Tahan Arema, Dirigen Viking Puji Penampilan Atep dkk

By Fifi Nofita - Senin, 19 Desember 2016 | 13:26 WIB
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh, memenuhi acara nonton bareng laga Maung Bandung kontra tuan rumah Arema yang digelar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (18/12/2016).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh, memenuhi acara nonton bareng laga Maung Bandung kontra tuan rumah Arema yang digelar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (18/12/2016).

Persib Bandung hanya mampu bermain imbang tanpa gol, dengan tuan rumah Arema Cronus pada pertandingan terakhir TSC A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (18/12/2016) malam. Salah satu 'petinggi' Viking pun melontarkan pujian ke Atep dkk.

Meski gagal meraih poin penuh, bobotoh cukup puas dengan hasil tersebut. Bahkan dirigen Viking Persib Club (VPC), Mulyana, memuji penampilan dan semangat bertanding Atep dkk.

Menurut pria dengan sapaan Yana ini, pada pertandingan tersebut pemain Persib bisa meladeni permainan Arema, walaupun mereka bermain di hadapan suporter lawan.

"Luar biasa, mereka bermain bagus, skema permainannya juga bagus," kata Yana ditemui seusai acara nonton bareng (nobar) di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (18/12/2016).

"Sayang wasitnya kurang netral. Seharusnya, pertandingan terakhir seperti ini bisa dipimpin wasit yang lebih baik."

Dirijen Viking Persib Club, Mulyana

Yana menambahkan, jalannya pertandingan berlangsung menarik, hanya saja ia menilai kepemimpinan wasit pada laga tersebut kurang netral dengan mengeluarkan beberapa keputusan yang kontroversial.

Salah satunya saat Atep dianggap melakukan pelanggaran pada menit ke-52 yang berbuah penalti. Beruntung, bola sepakan Cristian Gonzales masih bisa diantisipasi oleh kiper I Made Wirawan.

"Sayang wasitnya kurang netral. Seharusnya, pertandingan terakhir seperti ini bisa dipimpin wasit yang lebih baik," ucap Yana.

Persib dengan tambahan satu poin dari Malang, mengumpulkan nilai 55 dari 34 pertandingan dan finis di peringkat kelima.

Yana mengakui, hasil di turnamen jangka panjang ini sudah cukup bagus. Pasalnya, tim kebanggaan bobotoh ini diawal TSC dihuni banyak pemain baru.

Selain itu, pada putaran pertama terjadi pergantian pelatih dari Dejan Antonic ke Djadjang Nurdjaman.

[video]http://video.kompas.com/e/5253240530001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X