Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengumumkan laga amal antara tim nasional Brasil dan Kolombia untuk Chapecoense bakal digelar di Rio de Janeiro pada 25 Januari 2017.
Sebanyak 71 orang yang di antaranya merupakan pemain, staf, dan jajaran manajemen Chapecoense menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Medellin, Kolombia pada bulan lalu.
Bolivian airline #LaMia to compensate each victim with 165,000 USD for #Chapecoense plane crash https://t.co/kbhP1J1hiZ pic.twitter.com/BIv3KaXLVF
— China Xinhua News (@XHNews) December 16, 2016
Pesawat terjatuh karena kehabisan bahan bakar saat Chapecoense hendak melakoni pertandingan tandang final Copa Sudamericana melawan klub asal Kolombia, Atletico Nacional.
Insiden tragis itu pun mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai belahan dunia. Bahkan, beberapa klub dari Eropa dan Amerika Selatan bersedia meminjamkan pemain untuk Chapecoense.
Pertandingan amal untuk Chapecoense juga siap diselenggarakan. Sebelumnya, Barcelona telah memastikan akan mengundang klub Brasil tersebut dalam partai persahabatan Trofi Joan Gamper.
Tim nasional Brasil dan Kolombia juga bakal mengadakan laga testimoni yang rencananya akan diselenggarakan di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro pada 25 Januari mendatang.
Brazil will play Colombia in a friendly on January 25th with all proceeds donated to the families of the Chapecoense air crash victims. pic.twitter.com/M0wNMGMcDq
— Squawka News (@SquawkaNews) December 19, 2016
Nantinya, timnas Brasil asuhan Tite bakal memainkan sejumlah pesepak bola lokal yang berkompetisi di Negeri Samba.
"Tanggal itu dipilih karena bukan tanggal internasional FIFA. Kami pun akan bekerja sama dengan para pemain dari klub di Brasil," kata koordinator timnas Brasil, Edu Gaspar.
"Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu klub atau pemain yang menolak pemanggilan timnas karena masih adanya kompetisi," kata dia melanjutkan.
Awalnya, pertandingan itu sempat direncanakan akan digelar di stadion ikonik milik Brasil, Maracana.
Namun, pilihan akhirnya jatuh di Estadio Nilton Santos karena alasan operasional yang lebih kecil dan efisien.
[video]http://video.kompas.com/e/5252486305001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | omnisport |
Komentar