Pemain Berlomba Menyasar Skorsing, Menghindari Intensitas Tinggi Festive Season

By Sabtu, 24 Desember 2016 | 14:03 WIB
Bek Manchester United, Marcos Rojo (kiri), memberi selamat kepada Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang FC Zorya Luhansk dalam laga Grup A Liga Europa 2016-2017 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 29 September 2016.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Bek Manchester United, Marcos Rojo (kiri), memberi selamat kepada Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang FC Zorya Luhansk dalam laga Grup A Liga Europa 2016-2017 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 29 September 2016.

Berpura-pura cedera akan terasa tak profesional di benak pemain. Karena itu, menyasar skorsing akumulasi kartu kuning sering disebut sebagai jalan yang lebih masuk akal buat menghindari festive season.

Webb tak sekadar mengumbar hipotesis. Bukti sudah tersaji nyata di rumput hijau. Bek legendaris Arsenal, Martin Keown, yang kini rutin menulis kolom di Dailymail, memaparkan kejadian menarik terkait festive season.

"Saya ingat Ray Parlour telah mengoleksi empat kartu kuning dan mencoba mendapatkan satu lagi saat melawan Newcastle pada Desember 2001 agar dirinya terkena suspensi," ujar Keown, yang tiga kali mengantar Arsenal menjuarai Premier League.

Parlour mendapatkan lebih dari apa yang dia inginkan. Pemain berjulukan Pele dari Romford itu malah mendapatkan dua kartu kuning dan diusir ke luar lapangan dalam partai kontra Newcastle.

Kejanggalan lagi-lagi muncul dalam partai Arsenal berikut melawan Liverpool di Anfield pada 23 Desember 2001.

Laga baru berjalan selama 35 menit, The Gunners sudah harus bermain dengan 10 orang lantaran Giovanni van Bronckhorst menerima kartu merah.

"Musim itu, saya ingat berkata demikian kepada pelatih Arsene Wenger: 'Apakah kita akan menjadi tim pertama yang bisa menjuarai liga dengan 10 pemain?'," tutur Keown.

Ibra-Rojo

Kelakar Keown menjadi kenyataan. Minus Parlour dan Van Bronckhorst yang bergiliran terlilit suspensi, Arsenal mampu melalui festive season 2001 secara baik. The Gunners berturut-turut menekuk Liverpool (2-1), Chelsea (2-1), dan Middlesbrough (2-1).

Arsenal bahkan bisa terus melaju sampai ke podium juara Premier League 2001/02. Bagaimana dengan musim ini? Adakah figur yang mengikuti trik Parlour dan Van Bronckhorst?


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X