Ali Adrian Ikuti World Supersport 300 pada Musim 2017

By Delia Mustikasari - Kamis, 22 Desember 2016 | 15:12 WIB
Pebalap Indonesia, Ali Adrian (tengah) berpose dengan Head of Marketing Communications Project PT Pertamina Dendi T Danianto (kiri) dan Manajer Adrian, David Garcia (kanan) dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pebalap Indonesia, Ali Adrian (tengah) berpose dengan Head of Marketing Communications Project PT Pertamina Dendi T Danianto (kiri) dan Manajer Adrian, David Garcia (kanan) dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, memastikan dirinya tampil pada ajang balapan World Supersport 300 Championship untuk musim 2017.

"World Supersport 300 merupakan balapan baru yang digelar oleh Dorna (operator balapan) dan ini bisa menjadi peluang bagi saya untuk menjadi juara," kata Adrian dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Kelas Supersport 300 merupakan ajang balap internasional yang mulai digelar pada 2017. Kompetisi ini bertujuan mencari talenta dan bakat para pebalap muda baru.

Kelas ini akan mengiringi balapan World Superbike Championship (WSBK) yang rencananya akan digelar dalam 13 seri.

Ada empat jenis motor yang akan digunakan di balapan ini yakni Honda CBR500R, KTM RC390, Kawasaki Ninja 300, dan Yamaha YZF-R3.

"Karena ini kategori baru, jadi apa pun bisa terjadi dan saya menargetkan masuk lima besar pada setiap seri balapan musim ini. Rencananya saya akan menggunakan motor Yamaha R3," ucap Adrian.

Musim ini, Adrian mengikuti dua seri CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship 2016.

Adrian yang memperkuat Tim Ciatti baru bergabung pada seri kelima musim 2016 di Sirkuit Albecete, Spanyol pada 2-3 Juli 2016 dengan finis di urutan ke-22.

Pada seri kedelapan yang digelar di Sirkuit Valencia, 19 – 20 November, pebalap berusia 23 tahun ini juga finis di posisi ke-22.

"Tentu akan ada penyesuaian. Biasanya saya membawa motor 600cc dengan sasis lebih berat. Di kelas Supersport 300 sasisnya lebih soft, jadi gaya membalapnya akan berbeda," tutur Adrian.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X