5 Fakta Menarik TSC 2016, Supremasi Brasil Hingga Transisi Juru Strategi

By Segaf Abdullah - Jumat, 23 Desember 2016 | 09:15 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).
DOK. PT GTS
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).

Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 resmi berakhir. Persipura Jayapura menahbiskan diri sebagai juara. Beberapa fakta menarik pun tersaji setelah total 306 laga digelar.

Banyak fakta menarik selama penyelenggaran TSC. JUARA mencoba menyajikan lima di antaranya. Jangan lupa, tunggu fakta-fakta unik lainnya menyoal TSC pada sajian selanjutnya.

Berikut lima fakta menarik pada TSC 2016:

1. Tidak ada pemain Indonesia murni pada daftar 10 besar top scorer


Aksi striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, saat melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (25/06/2016).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Lima striker impor asal Brasil mendominasi daftar. Kelima nama tersebut yakni juru gedor Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves, yang menjadi pemain tersubur dengan 25 gol.

Di bawah Beto ada Marcel Sacramento (Semen Padang, 21 gol), Luiz Junior (Barito Putera, 17 gol), Marlon da Silva (Mitra Kukar, 16 gol), dan Thiago Furtuoso (Bhayangkara FC, 15 gol).

Tercatat, Indonesia hanya menyumbang dua nama yang notebene merupakan pemain naturalisasi.

Kedua nama tersebut yakni striker Arema Cronus, Cristian Gonzales (15 gol) dan bomber Persib Bandung, Sergio van Dijk (12 gol).

2. Hanya dua tim yang tidak terkalahkan di kandang


Para pemain Persib memberikan penghormatan ke pendukungnya seusai menjamu Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kab Bekasi, 12 Oktober 2016. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Persib Bandung dan Perseru Serui menjadi dua tim yang sukses menjaga keangkeran kandang masing-masing.

Kendati harus berpindah-pindah markas untuk menggelar laga kandang, Persib mampu menjadi pengumpul poin tertinggi kedua di rumah sendiri di bawah Semen Padang.

Harus menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kab Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung, hingga Stadion Wibawa Mukti di Kab Bekasi, Persib sukses mengumpulkan 46 poin dari total perolehan akhir 55 poin.

Dalam 17 pertandingan kandang, rekor kandang Persib adalah 13 kemenangan dan empat hasil imbang.

Sementara itu, rekor kandang Perseru yakni 12 kemenangan dan lima seri. Tim yang bermarkas di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua tersebut mengumpulkan 41 poin dari total perolehan 46 poin.

Artinya, Perseru hanya mampu mengumpulkan lima poin dari laga tandang!


Editor : Estu Santoso
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X