Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, mendedikasikan trofi Piala Super Italia 2016 untuk Presiden Silvio Berlusconi.
Milan menjadi juara setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti dengan skor 4-3 di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Jumat (23/12/2016). Adu penalti dilakukan setelah selama 120 menit laga, kedudukan hanya imbang 1-1.
"Kami ingin meraih kemenangan dan kami mendapatkannya dengan kerja keras. Kami mendedikasikan gelar ini untuk Presiden. Kami tidak apakah gelar ini bakal menjadi trofi terakhirnya tetapi kami ingin mendedikasikan keberhasilan ini untuk dia," kata Donnarumma seusai laga.
Keberhasilan Milan ini tidak terlepas dari peran Donnarumma. Kiper muda berusia 17 tahun tersebut melakukan 7 penyelamatan gemilang pada babak waktu normal.
Baca Juga:
- Kaget dengan Transfer Oscar, Wenger Sebut China Bisa Jadi Ancaman
- Antonio Conte Menyesal Lepas Oscar ke China
- Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
Donnarumma kemudian berhasil menunjukkan puncak penampilannya dengan menepis tendangan penalti Paulo Dybala sebagai eksekutor terakhir Juve. Aksi heroik Donnarumma berujung gelar bagi Milan.
"Saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya sedang rasakan. Saya bahkan tidak tahu apa yang adda d kepala ini," ujarnya.
Piala Super Italia 2016 merupakan trofi pertama bagi Donnarumma bersama Milan.
Sementara bagi Milan, gelar ini merupkan trofi ke-7. Torehan Milan tersebut menyamai catatan Juventus yang sebelumnya mengoleksi 7 gelar.
Alzatela capitani, alzatela! #SuperCoppaTIM #JuveMilan #RAI@ignazioabate20 @OfficialMonto pic.twitter.com/KCYUqZ72OE
— AC Milan (@acmilan) December 23, 2016
| Editor | : | |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar