Mampu memenangi Piala Super Italia dengan mengalahkan Juventus merupakan sebuah awal bagus untuk masa depan AC Milan. Setidaknya hal tersebut diyakini sang pelatih Vincenzo Montella (42).
AC Milan keluar sebagai juara dengan mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Jumat (23/12/2016) waktu setempat.
Pemenang laga ini harus ditentukan lewat adu penalti karena selama 120 menit laga bergulir skor sama kuat 1-1. Juventus unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-18.
AC Milan bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-38 berkat gol Giacomo Bonaventura.
"Melegakan bisa menang. Pemain harus melihat ini sebagai awal bagus untuk masa depan karena kami setara dengan lawan sebesar Juventus," ucap Montella seperti dilansir Rai Sport.
Baca Juga:
- Oscar dan 5 Penjualan Terbaik Chelsea Lainnya
- James Mulai Bikin Gemas di Real Madrid
- Marcus/Kevin Tembus Peringkat Kedua Dunia
Walau kebobolan lebih dulu, nyaris kalah saat perpanjangan waktu, dan menang lewat adu penalti, Montella menilai Milan layak menang dalam 90 menit.
Ia menganggap Milan pantas menang karena bisa menciptakan banyak peluang (17 kali) untuk mencetak gol. Meski hanya lima tembakan yang tepat sasaran, Juventus hanya bisa membuat 16 peluang dan 9 di antaranya tepat sasaran.
"Dalam 20 menit pertama, kami tidak tampil seperti biasanya. Perlahan tetapi pasti, kami bisa meningkatkan performa selama laga bergulir. Kami menciptakan banyak peluang dan layak menang dalam 90 menit," kata dia.
"Kami mengelola faktor kelelahan dengan mengatur intensitas permainan selama perpanjangan waktu. Namun, saat Paulo Dybala mendapatkan peluang di menit-menit akhir adalah sesuatu yang ceroboh," tuturnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Rai Sport |
Komentar