Madura United Siapkan Cara Penjualan Tiket Praktis untuk Musim 2017

By Segaf Abdullah - Minggu, 25 Desember 2016 | 23:40 WIB
Suporter Madura United saat memberikan dukungan ke tim idolanya di Stadion Gelora Bangkalan.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Suporter Madura United saat memberikan dukungan ke tim idolanya di Stadion Gelora Bangkalan.

Madura United (MU) mempunyai terobosan untuk musim kompetisi 2017. Bukan menyoal pemain anyar, tetapi dalam hal sistem pembelian tiket.

Selain untuk menyempurnakan pengaturan penjualan tiket, sistem tiket terusan juga diyakini bakal meningkatkan pendapatan klub dari basis suporter sekaligus meningkatkan antusiasme fans.

"Nanti, tiket terusan akan dijual berjenjang, 3-6-12-17. Artinya, para suporter bisa membeli tiket untuk tiga laga kandang, enam laga kandang, 12 laga kandang, dan seterusnya," ucap media officer Madura United, Tabri S Munir, kepada JUARA, Minggu (25/12/2016).

Tabri menjamin, harga tiket terusan akan lebih murah ketimbang harga tiket per laga. Selain itu, dia juga memastikan para pemilik tiket tersebut akan mendapatkan hak-hak ekslusif.

"Jika beli tiket terusan untuk 17 laga kandang, pemilik tiket akan mendapatkan satu jersey orisinal," kata Tabri.

Baca juga:

"Tiket terusan akan terus kami sediakan. Jadi, para calon pembeli tidak akan kehabisan tiket tersebut," tutur dia.

Pada musim kompetisi mendatang, MU bakal bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan.

Manajemen tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut pun tengah menggodok penerapan penjualan tiket terusan secara online via aplikasi Madura United.

Sebelum MU, sistem tiket terusan lebih dahulu diterapkan Arema Cronus. Tim berjulukan Singo Edan itu menjual tiket terusan untuk empat laga sisa Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X