'Persipura Tujuan Mayoritas Pemain Asal Papua, Saya Ingin ke Sana'

By Segaf Abdullah - Senin, 26 Desember 2016 | 14:12 WIB
Gelandang Perseru, Boas Atururi (12) berebut bola dengan bek Semen Padang, Novan Setya di Stadion Marora, Serui, Sabtu (11/6/2016) malam.
Dok. PT GTS
Gelandang Perseru, Boas Atururi (12) berebut bola dengan bek Semen Padang, Novan Setya di Stadion Marora, Serui, Sabtu (11/6/2016) malam.

Gelandang muda Perseru Serui, Boas Atururi, mengamini bahwa Persipura Jayapura masih menjadi destinasi favorit para pemain asal Papua. Pemain berusia 22 tahun itu pun terang-terangan menyatakan hasratnya untuk dapat berseragam klub juara Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tersebut.

Tidak dimungkiri Persipura masih menjadi klub kebanggaan di Indonesia Timur. Bagaimana tidak, tim berjulukan Mutiara Hitam itu menjadi peraih gelar terbanyak Indonesia Super League (ISL).

Persipura sukses menjadi juara empat kali (2005, 2009, 2011, 2013) dan tiga edisi sebagai runner-up (2010, 2012, 2014).

Di level internasional, Boaz Solossa dkk berpotensi menjadi juara Piala AFC 2014 namun gagal di bertanding pada semifinal setelah Indonesia disanksi FIFA karena adanya intervensi pemerintah kepada PSSI.

"Ya, sebagaian besar pemain asal Papua memang ingin bermain di Persipura, termasuk saya. Setiap melawan mereka, motivasi lawan selalu bertambah," ucap Boas kepada JUARA, beberapa waktu lalu.

"Persipura adalah tim idola warga Papua. Jadi, siapa yang tidak mau bermain di sana?," kata dia.

Baca Juga:

Selain Persipura, praktis tidak ada klub asal Papua lain mendekati tim yang kini dibesut oleh pelatih asing asal Argentina, Angel Alfredo Vera, tersebut.

Tim-tim seperti Perseru Serui, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Perseman Manokwari, hingga Persiram Raja Ampat yang kini bertranformasi menjadi PS TNI pun belum memikat hati mayoritas warga Papua.

Menilik tren yang terjadi pada kompetisi yang diikuti, kelima tim asal Papua tersebut lebih banyak berkutat di papan tengan dan papan bawah klasemen.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X