Diego Simeone, Lima Tahun Memimpin Pemberontakan

By Rabu, 28 Desember 2016 | 11:04 WIB
Reaksi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Giuseppe Meazza, 28 Mei 2016.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Reaksi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di Giuseppe Meazza, 28 Mei 2016.

 

18 Mei 2014: Selebrasi Liga di Neptuno

"Bukan hanya di liga! Kalau kami percaya, maka apa pun bisa!"

Luar biasa. Bukti bahwa Atletico memberontak melawan dua dominator La Liga adalah dengan menjadi juara.

Simeone pernah menjadi juara saat menjadi pemain, kini kembali meraih titel berstatus pelatih. Ia membawa Atleti berpesta di Neptuno lagi setelah absen sejak 1994.

24 Mei 2014: Kalah di final Liga Champions


Momen Cristiano Ronaldo (kiri) mengeksekusi tendangan bebas dalam partai final Liga Champions antara Real Madrid versus Atletico Madrid di Stadion Da Luz, Lisabon, 24 Mei 2014.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

"Kami tak layak menangis karena sudah memberikan semuanya di atas lapangan."

Kekalahan menyakitkan, setelah memimpin sampai menit ke-90+3 sebelum gol Sergio Ramos. Atleti resmi menjadi rival yang ditakuti di Eropa.

28 Mei 2016: Kalah di final Liga Champions kedua


Bek Atletico Madrid, Juanfran, gagal mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu (28/5/2016). (TIZIANA FABI / AFP)

"Apa yang harus saya katakan? Satu-satunya yang dilakukan ialah terus bekerja. Sekarang waktunya saya berpikir ulang."

Barangkali momen tersulitnya di Atletico. Kekalahan kedua di final Liga Champions, dari rival yang sama. Sampai-sampai dia meragukan masa depan di Vicente Calderon.

16 Desember 2016: Start terburuk


Reaksi penyesalan striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, setelah gagal menjebol gawang Espanyol dalam laga La Liga di Stadion Vicente Calderon, Madrid, 3 Desember 2016.(GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

"Sepertinya saya harus selalu bilang, saya akan bertahan. Sejak lima tahun lalu, saya selalu bilang memegang filosofi laga demi laga dan saya tak akan berubah."

Lima tahun berlalu. Prinsip sang pelatih tetap sama: laga demi laga. Atletico tak menjalani start terbaik, peringkat enam di La Liga dengan 28 poin. Isu kepindahan Simeone ke Italia pun rutin terdengar.

[video]http://video.kompas.com/e/5257566677001[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X