Kilas Balik Bundesliga 2016, Dahsyatnya FC Hollywood

By Kamis, 29 Desember 2016 | 13:16 WIB
Euforia para pemain Bayern Muenchen dengan Meisterschale setelah menang melawan Hannover 96 di Allianz Arena, Munich, Jerman, 14 Mei 2016.
DANIEL KOPATSCH/GETTY IMAGES
Euforia para pemain Bayern Muenchen dengan Meisterschale setelah menang melawan Hannover 96 di Allianz Arena, Munich, Jerman, 14 Mei 2016.

Sederet pemain sukses menyuguhkan aksi spektakuler selama Bundesliga 2015/16. Beberapa klub juga mampu mencuri perhatian. Sayang, tak satu pun yang bisa mematahkan dominasi Bayern Muenchen.

Penulis: Wieta Rachmatia

Muenchen menggebrak sejak awal kompetisi. Sepak terjang mereka nyaris sempurna dengan rekor kemenangan beruntun hingga pekan ke-10. Tidak hanya sekali Muenchen menggelar pesta gol.

Menghadapi Wolfsburg dan Borussia Dortmund, FC Hollywood sukses mencatat kemenangan telak 5-1.

Laju Muenchen sedikit melambat pada duel ke-11. Tepatnya saat skuat yang ditangani pelatih Josep Guardiola tersebut ditahan imbang Eintracht Frankfurt dengan skor 0-0 pada akhir Oktober 2015. Lantas memasuki Desember, Muenchen untuk pertama kalinya menelan kekalahan.

Mereka takluk 1-3 dari Borussia Moenchengladbach. Total, Muenchen mencatat empat hasil imbang plus dua kali kalah. Toh fakta tersebut tak cukup untuk meredam eksplosivitas Muenchen.

Pada pengujung musim, Muenchen tetap berhasil meraih gelar juara dengan torehan 88 poin.

Robert Lewandowski dkk. unggul sepuluh angka dari Borussia Dortmund, yang berada di peringkat dua.

Pelatih Terbaik


Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel (kiri), merayakan gol yang dicetak anak asuhnya, Pierre-Emerick Aubameyang, ke gawang Hamburg dalam partai Bundesliga di Hamburg, 5 November 2016.(CARMEN JASPERSEN / AFP)

Pada musim terakhirnya di Allianz Arena, Josep Guardiola sukses menjadikan Muenchen sebagai tim yang mahadahsyat. Akan tetapi, justru arsitek Dortmund, Thomas Tuchel, yang dianggap sebagai pelatih terbaik sepanjang musim 2015/16.

Pada musim perdananya sebagai pelatih Dortmund, Tuchel mampu membawa Die Borussen bangkit dari keterpurukan. Ia juga sukses mencatat lima kemenangan beruntun pada awal kariernya sebagai arsitek tim utama di Signal Iduna Park.

Satu hal yang tak kalah penting, Tuchel mampu menjadikan Dortmund sebagai tim paling produktif di Bundesliga dengan torehan 82 gol.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X