Kilas Balik Liga Champions 2016: Panggung Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane

By Rabu, 28 Desember 2016 | 16:04 WIB
Seluruh tim Real Madrid merayakan kemenangan mereka pada pertandingan final melawan Atletico Madrid dalam UEFA Champions League di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 29 Mei 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Seluruh tim Real Madrid merayakan kemenangan mereka pada pertandingan final melawan Atletico Madrid dalam UEFA Champions League di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 29 Mei 2016.

Bale Lelah

Keberhasilan Madrid menyingkirkan Manchester City (agregat 1-0) hanya ditentukan oleh gol bunuh diri Fernandinho.

Level kesulitan meningkat berkali-kali lipat ketika anak asuh Zidane bertemu rival sekota, Atletico Madrid, pada partai puncak yang digelar di San Siro, Milan (28/5).

Madrid memang bisa segera unggul via gol Sergio Ramos pada menit ke-15. Hanya, spirit Atletico untuk bikin gol balasan tak padam sekalipun kans emas via sepakan penalti Antoine Griezmann (48') dimentahkan mistar gawang.

Skor menjadi sama kuat 1-1 setelah Atletico menjebol gawang Keylor Navas lewat upaya pemain pengganti, Yannick Ferreira-Carrasco (79').

Skor imbang terus bertahan sampai duel berumur 120 menit. Menuju adu penalti, personel Madrid mengalami kelelahan luar biasa.

Bale bahkan mengalami kram. Koin dilempar, keputusan dibuat. Atletico memilih giliran menendang kedua. Pilihan yang menaruh Atleti ke dalam tekanan. Semua eksekutor Madrid sukses menunaikan tugasnya.

Ronaldo menjadi penentu kemenangan 5-3 Madrid atas Atletico di babak adu penalti.

"Saya melihat Zidane sebelum babak adu penalti dan berkata kepadanya agar menaruh saya sebagai penendang terakhir. Saya punya firasat akan mencetak gol kemenangan," kata Ronaldo.

Terakhir kali mentas di San Siro, Bale membawa pulang bola pertandingan berkat trigol yang dia ciptakan ke gawang Internazionale pada 2010. Dia juga mengamankan bola di final LC 2013-2014.


Gareth Bale (kiri) dalam aksi di final Liga Champions 2015-2016 melawan Atletico Madrid di Stadion San Siro Milan, (28/5/2016). (GERARD JULIEN/AFP)

Tetapi, pada pada final 2015-2016, Bale sudah cukup puas hanya dengan meraih medali dan memilih tak membawa pulang bola.

"Saya sudah terlalu lelah," kata Gareth Bale.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X