Giggs Masuk Bursa Pelatih Swansea CIty

By Rabu, 28 Desember 2016 | 21:32 WIB
Reaksi Ryan Giggs saat The Emirates FA Cup antara Manchester United kontra Crystal Palace di Wembley Stadium, London, Inggris, 21 Mei 2016.
PAUL GILHAM/GETTY IMAGES
Reaksi Ryan Giggs saat The Emirates FA Cup antara Manchester United kontra Crystal Palace di Wembley Stadium, London, Inggris, 21 Mei 2016.

Dua legenda Wales, Ryan Giggs dan Chris Coleman, masuk bursa manajer Swansea City. Posisi pelatih klub asal Wales tersebut kosong setelah manajemen memecat Bob Bradley, Selasa (27/12/2016). 

Bradley hanya bertahan sebagai manajer The Swans - julukan Swansea - selama 85 hari. Dia dipecat pada Selasa (27/12/2016) karena Fernando Llorente dkk masih berkutat di zona degradasi, peringkat ke-19 dari 20 peserta.

Seusai pemecatan tersebut, sejumlah nama mengemuka sebagai suksesor Bradley. Selain Giggs dan Coleman, ada Nigel Pearson, Alan Pardew, dan Gary Rowett.

Kendati demikian, Giggs diyakini punya peluang lebih besar untuk mengisi pos manajer Swansea. Sebelum penunjukan Bradley pada awal Oktober lalu, Giggs sempat diwawancarai oleh manajemen Swansea seusai memecat Francesco Guidolin.

Chairman Swansea, Huw Jenkins, merupakan pengagum Giggs. Selain itu, Giggs juga dalam kondisi bebas klub seusai mundur seiring kepergian Louis van Gaal dari Manchester United pada musim panas lalu.

Baca Juga:

Rene Meulensteen, mantan asisten pelatih Manchester United, mendukung Giggs untuk posisi tersebut. Pengalaman Giggs yang "hanya" sebagai manajer sementara dan asisten pelatih di Manchester United juga bukan kendala.

"Saya tak setuju apabila dikatakan Giggs tak cukup pengalaman di level manajerial. Dia mendapatkan pengalaman saat menjadi asisten manajer di Manchester United," kata Meulensteen seperti dilansir dari BBC, Rabu (28/12/2016).

"Dia harus memulai (melatih) di klub mana pun. Apalagi, dia sempat dikaitkan dengan Swansea pada Oktober lalu. Saya pikir, klub tersebut akan bagus untuknya," tutur mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson itu.

[video]http://video.kompas.com/e/5262209224001[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X