Aman untuk mengatakan bahwa pelatih Sunderland, David Moyes, tak akan terlalu bisa menikmati malam Tahun Baru-nya seusai Sunderland dibungkam 1-4 oleh Burnley di Turf Moor, Sabtu (31/12/2016).
The Black Cats mengalami kekalahan terbesar kedua mereka musim ini setelah dibantai dengan skor sama kontra Arsenal pada akhir Oktober.
Moyes harus melihat pasukannya merana berkat tiga gol Andre Gray serta penalti Ashley Barnes. Gol tunggal Jermain Defoe tak bisa menutup fakta bahwa penampilan bertahan tim Moyes sangat mengecewakan, suatu hal yang ia akui sendiri.
"Kami melakukan kesalahan sama berulang kali, salah menyundul, salah mengantisipasi bola pantulan, selalu sama," ujar Moyes kesal seusai laga, seperti dikutip BBC.
Wajar apabila para fans Sunderland mulai mengecam sang bos yang datang pada awal musim ini.
"Saya selalu mendukung Moyes, tetapi setelah melihat performa kontra Burnley saya mencapai kesimpulan bahwa ia bukan orang tepat bagi kami," ujar pembaca dengan username "Exiled for 55 Years" di situs Sunderland Echo, koran lokal kota Timur Laut tersebut.
"Ia tampak tak bisa memotivasi para pemain. Bahkan masalah cedera tak bisa menutupi betapa tim ini tak mempunyai kemampuan atau pengertian mendasar tentang bermain sepak bola di sektor bertahan atau lapangan tengah," lanjut komentar yang mendapat "like" terbanyak kedua di artikel tersebut.
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan 1-0 Liverpool atas Manchester City
- Ini Alasan FC Barcelona Enggan Beli Pelapis Sergio Busquets
- Serigala Roma Mencari Penjelajah Baru di Sektor Sayap
Pendapat ini didukung oleh beberapa komentar netizen dari Twitter.
@WilliamsonsDC pesimistis dengan kans klub kesayangannya. "Sudah, kami tak akan selamat musim ini. Saya akan merelakannya sehingga tidak terlalu sakit saat hal itu benar kejadian," cuitnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Sunderland Echo |
Komentar