Berbahayakah Ketergantungan Tottenham terhadap Harry Kane?

By Firzie A. Idris - Senin, 2 Januari 2017 | 05:09 WIB
Striker Tottenham, Harry Kane, digantikan oleh Vincent Janssen pada laga kontra Watford di Vicarage Road, Minggu (1/1/2017).
ALEX MORTON/GETTY IMAGES
Striker Tottenham, Harry Kane, digantikan oleh Vincent Janssen pada laga kontra Watford di Vicarage Road, Minggu (1/1/2017).

Melalui dua golnya, striker Tottenham, Harry Kane, menjadi salah satu pahlawan kemenangan 4-1 Spurs atas Watford di Vicarage Road, Minggu (1/1/2017). Hanya, pandit Sky Sports, Graeme Souness, mengutarakan kekhawatirannya terhadap penyerang asal London itu.

Kane membukukan gol pertama laga pada menit ke-27 setelah mendapat bola terobosan bagus dari bek kanan, Kieran Trippier.

Ia lalu menunjukkan ciri khasnya sebagai seorang striker ulung dengan bergerak paling cepat dalam mengantisipasi bola silang bek kanan Trippier dan menyodokkan kaki untuk mendorong bola melewati kiper Heurelho Gomes.

Gol-gol tersebut membuatnya menyamakan catatan 59 gol Premier League dari 100 laga pertama Premier League yang ditorehkan legenda Arsenal, Thierry Henry.

"Sebagai pesepak bola, ia bisa mencetak berbagai tipe gol. Ia goal getter sejati," tutur Souness seusai laga.

"Namun, saya takut tanpa Harry apakah Spurs punya pemain lain yang bisa mengisi lubang itu?" lanjut legenda Liverpool tersebut.

Menilik statistik, musim ini Tottenham seharusnya tak khawatir apabila Kane tengah tak tampil.

Setelah Kane yang mencatatkan 8 gol musim ini, para pencetak gol Spurs adalah Song Heun-min (6 gol), Dele Alli (6 gol), dan Christian Eriksen (5 gol).

Angka 25 gol yang dibagi di antara 4 pemain ini persebarannya terhitung sama jika dibanding para pesaing di Premier League.

Liverpool, yang duduk di peringkat kedua, serupa.

Persebaran gol The Reds juga sehat. Sadio Mane adalah top scorer tim (8) disusul oleh Adam Lallana (7), Roberto Firmino (6), dan James Milner (5). Sebanyak 26 gol dibagi di antara empat pemain.

Baca Juga:

Hingga sebelum laga kontra Crystal Palace pada hari sama Spurs bermain, top scorer Arsenal merupakan Alexis Sanchez (12) disusul oleh Theo Walcott (8) dan Mesut Oezil (5), baru Olivier Giroud (5).

Satu-satunya tim papan atas yang persebaran golnya tak merata adalah Chelsea sang pemuncak klasemen.

Pencetak gol terbanyak The Blues adalah Diego Costa (14 gol) disusul Eden Hazard (9), Willian (5), lalu Pedro (4). Terlihat bahwa Costa dan Hazard mendominasi produktivitas gol The Blues dengan 23 gol di antara mereka berdua.

Permasalahan bagi Spurs adalah link up play yang hilang apabila Kane alfa.

Striker cadangan Tottenham, Vincent Janssen, di arah benar menuju jalan bernama "flop", alias pembelian gagal.

Pencetak 27 gol bersama AZ Alkmaar di Liga Belanda itu baru mencatatkan 1 gol dan 1 assist dari 11 laga EPL sejauh ini.

Spurs juga kelimpungan membobol gawang lawan tanpa Kane di tim. Mereka hanya bisa mencetak 6 gol dari 6 laga di mana sang bomber absen karena cedera ankle pada medio September-awal November.

Padahal, Spurs menghadapi Middlesbrough, West Brom, Bournemouth, dan Leicester dalam 4 dari 6 laga tersebut.

Hal ini berbeda dengan Chelsea yang masih bisa membobol gawang Bournemouth 3 kali dan menang 3-0 saat Costa absen pada laga Boxing Day.

[video]http://video.kompas.com/e/5267155635001[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X