Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantang Real Madrid Tiga Kali, Ini Strategi Pelatih Sevilla

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 3 Januari 2017 | 23:12 WIB
Pelatih Sevilla Jorge Sampaoli memberikan instruksi pada para pemainnya dalam pertandingan UEFA Champions League Grup H antara Juventus kontra Sevilla, di Juventus Stadium, Turin, Italia, 14 September 2016.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Pelatih Sevilla Jorge Sampaoli memberikan instruksi pada para pemainnya dalam pertandingan UEFA Champions League Grup H antara Juventus kontra Sevilla, di Juventus Stadium, Turin, Italia, 14 September 2016.

Sevilla akan bertemu dengan Real Madrid tiga kali dari 5 hingga 15 Januari 2017. Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, sudah menyiapkan taktik untuk menghadapi jadwal tersebut.

Kedua klub akan bertemu di dua leg Copa Del Rey pada 5 dan 13 Januari 2017.

Setelah itu, Los Nervionenses (Para Orang Nervion), julukan Sevilla, akan menjamu El Real pada pekan ke-14 La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 15 Januari 2017.

Dalam wawancara dengan tabloid asal Spanyol, Marca, Sampaoli mengatakan bahwa dia sebenarnya lebih suka menghindari Cristiano Ronaldo dkk.

"Pertandingan melawan Real Madrid akan terasa seperti final Liga Champions. Mereka sudah melalui banyak pertandingan tanpa kalah. Tiga laga kontra Real Madrid akan sangat menguras fisik dan mental," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut.

Namun, Sampaoli bukannya tanpa rencana menghadapi El Real.

"Kami akan memaksa mereka tidak bisa keluar dari area pertahanan sendiri. Sevilla akan rugi kalau membiarkan Real Madrid melakukan serangan balik, karena mereka punya lini depan yang fantastis. Kami harus menekan dan mengambil alih penguasaan bola," kata Sampaoli.

Real Madrid saat ini menduduki peringkat pertama klasemen sementara La Liga dengan 37 poin dari 15 pekan, hasil 11 kemenangan dan empat kali bermain imbang.

Mereka juga mengukir rekor tidak terkalahkan selama 35 pertandingan beruntun.

Sampaoli percaya bahwa dengan sejumlah catatan tersebut, Real Madrid bukannya tidak bisa dikalahkan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X