Transfer Januari di Serie A Merupakan Pekerjaan Menambal Tim

By Rabu, 4 Januari 2017 | 09:30 WIB
Giuseppe Marotta di tengah laga Juventus melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada 1 November 2014.
GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES
Giuseppe Marotta di tengah laga Juventus melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada 1 November 2014.

Jendela transfer musim dingin sudah dibuka. Saatnya klub Serie A membenahi diri. Tetapi, jangan terlalu bersemangat karena jendela transfer kedua dalam semusim itu tak seseru pada bursa musim panas.

Penulis: Anggun Pratama

Jangankan transfer bombastis yang bisa memperlemah tim pesaing, ramai saja tidak.

Biasanya, tim akan mencoba untuk tidak terlibat dalam bursa kali ini kecuali hanya untuk menambal kekurangan tim.

Ada sejumlah alasan bursa musim dingin tidak seliar di musim panas. Periode terbukanya masa transfer ini cuma sebulan. Klub banyak yang lebih berhatihati sehingga tak ingin membuat keputusan terburu-buru di periode yang sempit ini.

Baca juga:

"Pada bursa transfer Januari, kami akan sangat siaga dan waspada dalam memanfaatkan peluang. Hal terpenting buat Juventus adalah kami akan mempertahankan nilai bahwa para pemain anyar harus bisa memberikan kami hasil positif di atas lapangan," kata Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, pada Tuttosport.

Waktu adaptasi yang pendek juga menjadi alasan. Musim kompetisi klub di Eropa Barat sedang berlangsung dalam jendela transfer tersebut.

Pemain anyar tak punya banyak waktu buat memahami kebiasaan rekan-rekan setim dan juga filosofi sang pelatih.

Tak heran banyak transaksi berbentuk peminjaman. Selain karena kondisi keuangan klub Italia yang tak kuat, peminjaman itu merupakan cara aman bila sang pemain anyar gagal bersinar.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X