Nasib Tak Jelas, Pelatih Berlisensi A Nasional Minta Perhatian PSSI

By Budi Kresnadi - Kamis, 5 Januari 2017 | 22:01 WIB
Pelatih Roni Remon (kiri) saat masih menangani PBR U-21 tengah memberi arahan kepada pemainnya.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Pelatih Roni Remon (kiri) saat masih menangani PBR U-21 tengah memberi arahan kepada pemainnya.

Para pelatih yang mengantungi lisensi A nasional sedang galau. Pasalnya, karier mereka terhambat aturan terkait persyaratan lisensi kepelatihan yang mengacu ke AFC.

Mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) U-21, Roni Remon, mengaku rekan-rekannya sesama pelatih yang memiliki lisensi A Nasional merasa nasibnya digantung. Pelatih dengan lisensi sama dari berbagai daerah banyak yang mengeluh kesulitan mendapatkan pekerjaan.

"Mereka tak bisa menangani klub Divisi Utama karena terbentur persyaratan minimal harus punya lisensi B AFC. Padahal secara kualitas, kami sebetulnya sudah pantas," ujar Roni kepada JUARA, Rabu (4/1/2017).

Menurut Roni, para pelatih berlisensi A Nasional ini tidak mempermasalahkan aturan lisensi AFC untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL). Karena, ada perwakilan Indonesia yang akan tampil di kompetisi level Asia.

Baca juga:

"Tetapi untuk divisi utama, ada baiknya pelatih dengan lisensi A Nasional diberi peluang menunjukkan kemampuan. Lisensinya sah kok, ditandatangani oleh ketua umum PSSI," tuturnya.

Ia menyebutkan terdapat tiga angkatan lulusan kursus kepelatihan lisensi A Nasional yang digelar PSSI pada era kepengurusan Nurdin Halid dan Djohar Arifin Husin.

Roni dan kawan-kawan sangat berharap pengurus baru PSSI dibawah pimpinan Edy Rahmayadi memperhatikan nasib mereka.

"Semoga momen Kongres Tahunan PSSI yang akan berlangsung di Bandung nanti bisa memberikan solusi," ucap Roni.

[video]http://video.kompas.com/e/5268628073001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X