Arema Bangun Kekuatan Fisik demi Pola Permainan Cepat dan Keras

By Sabtu, 7 Januari 2017 | 11:26 WIB
Pemain Afghanistan, Faysal Shayesteh (kanan), menggiring bola demi menjauh dari pemain Kamboja, Sos Suhana, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup E di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Juni 2015.
TANG CHHIN SOTHY/AFP
Pemain Afghanistan, Faysal Shayesteh (kanan), menggiring bola demi menjauh dari pemain Kamboja, Sos Suhana, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup E di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Juni 2015.

Perubahan langsung terlihat sejak Aji Santoso hadir sebagai nakhoda anyar Arema. Pola permainan cepat dan keras bakal menjadi gaya Aji dalam memoles Singo Edan.

Penulis: Ovan Setiawan/Ferry Tri Adi

Namun, eks pelatih Persela itu tampaknya tak mudah mewujudkan keinginannya. Aji terbentur kondisi fisik pemain yang dianggap masih kedodoran. Hal tersebut terlihat dari tes VO2Max yang dilakukan di Lapangan Arhanud, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/1/2017).

Pemain Arema dinilai masih banyak yang belum memenuhi standar. Sebagai bentuk antisipasi, mau tidak mau dalam kurun waktu seminggu ke depan Aji harus membangun kekuatan fisik pemainnya.

Semakin cepat menyelesaikan pekerjaan rumah itu, semakin mantap pula persiapan Singo Edan menghadapi kompetisi musim 2017.

“Ya, ke depan kami akan membangun kekuatan fisik pemain. Hal itu penting karena berpengaruh buat permainan tim,” ujar mantan pelatih Indonesia U-23 itu.

Sejauh ini, hanya Ahmad Nufiandani dan Dedik Setiawan yang berada di atas rata-rata pemain Arema lain. Nufiandani masuk ke level VO2Max 60.

Dia berhasil menyelesaikan 14 putaran, sedangkan Dedik Setiawan berada sedikit di bawah Nufiandani dengan menyelesaikan 12 putaran (satu putaran sama dengan satu kali bolak balik lebar lapangan, red).

Melihat gambaran kondisi fisik pemainnya itu, Aji langsung menambah porsi latihan pagi dan sore. Porsi latihan tersebut berbeda dari saat Arema dilatih oleh Milomir Seslija.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X