'Persipura adalah Agama Kedua di Papua'

By Segaf Abdullah - Sabtu, 7 Januari 2017 | 05:03 WIB
Gelandang Imanuel Wanggai (tengah) dirangkul para pemain Persipura lainnya seusai mencetak gol ke gawang tuan rumah Persegres pada laga pekan ke-33 TSC di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (11/12/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Gelandang Imanuel Wanggai (tengah) dirangkul para pemain Persipura lainnya seusai mencetak gol ke gawang tuan rumah Persegres pada laga pekan ke-33 TSC di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (11/12/2016).

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, melontarkan pernyataan menarik. Dia menyebutkan bahwa Persipura adalah agama kedua bagi masyarakat Papua.

Hal itu dikatakan Benhur Tomi Mano pada acara penyerahan bonus oleh PT Freeport Indonesia kepada Persipura di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).

Bonus sebesar Rp 1 miliar menandai pencapaian skuat Mutiara Hitam yang sukses menjuarai Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

"Kami akan berikan bonus ini kepada para pemain. Mereka sudah mengeluarkan keringat di lapangan. Ya, walapun nominalnya terhitung kecil bagi kami," ucap Benhur.

"Persipura adalah harkat dan martabat orang Papua. Bahkan, klub ini dianggap sebagai agama kedua bagi mereka," kata eks walikota Jayapura itu.

Persipura memang menjadi klub asal Papua yang paling berprestasi. Empat kali tim yang identik dengan kostum merah-hitam itu menjuarai Indonesia Super League (ISL) (2005, 2009, 2011, 2013).

Sementara itu, klub-klub lain asal Papua seperti Perseru Serui, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Perseman Manokwari, hingga Persiram Raja Ampat yang kini bertranformasi menjadi PS TNI pun belum memikat hati mayoritas warga Papua.

Menilik tren yang terjadi pada kompetisi yang selama ini diikuti, kelima tim asal Papua tersebut lebih banyak berkutat di papan tengah dan papan bawah klasemen.

Selain itu, Persipura seakan tidak pernah kehabisan stok pemain untuk disumbang ke timnas Indonesia yang sekaligus menjadi andalan skuat Garuda.

[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X