Terkait Format Kompetisi, Persipura Ajukan Satu Syarat untuk PSSI

By Segaf Abdullah - Sabtu, 7 Januari 2017 | 23:20 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).
DOK. PT GTS
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).

Persipura Jayapura tidak ambil pusing dengan format kompetisi pada musim 2017. Hanya, manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam mengajukan satu syarat untuk PSSI.

Penentuan menyoal bagaimana format kompetisi untuk musim kompetisi 2017 menjadi salah satu pembahasan dan akan ditentukan pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).

Persipura tidak mempermasalahkan format kompetisi satu atau dua wilayah. Namun, mereka ingin PSSI melakukan penjadwalan dengan baik.

"Andai menggunakan format satu wilayah, jadwal tidak bisa dipaksakan sekali bermain di kandang lalu langsung bermain tandang," ucap media officer Persipura, Bento Madubun kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Jumat (6/1/2017).

"Kalau format dua wilayah lebih enak lagi untuk menekan pembengkakan pengeluaran."

Media Officer Persipura, Bento Madubun

"Lebih baik kami bermain dua kali kandang lalu dilanjutkan dua kali tandang. Itu sangat bisa menekan angka pengeluaran biaya kami," kata dia.

Dengan begitu, Bento mengungkapkan bahwa Persipura bisa menahan pengeluaran hingga Rp 1,8 miliar pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

Namun dengan catatan, pemasukan klub-klub peserta masih terbantu dengan subsidi dari PT (Gelora Trisula Semesta) selaku operator.

"Kemarin memang sempat menjadi pembahasan dengan PT GTS soal penjadwalan. Soalnya, kami dan Perseru (Serui) memiliki jarak tempuh yang paling banyak," ujar pria yang juga mantan jurnalis itu.

Baca juga:

"Kalau format dua wilayah lebih enak lagi untuk menekan pembengkakan pengeluaran. Tetapi, kita tunggu saja nanti selepas kongres," tuturnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X