Fachri Husaini: Naturalisasi Pemain Jangan Jadi Prioritas

By Suci Rahayu - Minggu, 8 Januari 2017 | 13:16 WIB
Mantan kapten timnas Indonesia, Fachri Husaini, saat ditemui di Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Mantan kapten timnas Indonesia, Fachri Husaini, saat ditemui di Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).

Legenda tim nasional Indonesia, Fachri Husaini menyuarakan pendapatkan tentang wacana naturalisai pemain untuk tim nasional Indonesia. Menurutnya, naturalisasi memang susah ditepis, tapi tidak harus jadi prioritas.

Wacana naturalisai pemain untuk bisa membela timnas Indonesia belakangan memang kembali mencuat. Hal ini menyusul munculnya sosok Ezra Wallian.

Pemain yang kini membela tim junior Ajax Amsterdam tersebut akan segara dinaturalisasi.

“Naturalisasi tidak harus menjadi prioritas. Tetapi, kalau memang sumbernya memang sudah susah, tidak jadi masalah pakai Naturalisasi. Seperti Stafono Lilipaly kemarin,” kata Fachri.

Baca juga:

Lilpaly sebelumnya menjadi satu-satunya pemain naturalisasi dalam skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Fachri tak mempermasalahkan hal ini karena memang saat itu setiap klub hanya boleh melepas dua pemainnya saja.

“Kita tidak bisa menolak naturalisasi ini. Jepang saja melakukan naturalisasi pemain Eroapa yang bagus di liga mereka. Di Eropa juga banyak yang melakukan naturalisasi. Asalkan sesuai dengan kebutuhan,” sambungnya.

Terkait pemain asing di Indonesia, mantan pelatih timnas U-16 ini tidak risau dengan adanya aturan baru berupa pengurangan kuota pemain pemain asing.

Baginya, yang paling penting bukan kuantitas, tapi lebih pada kualitas.

“Pemain asing harus dilihat dulu kualitasnya. Kalau bagus kenapa tidak. Misalnya kita dulu pernah ada Roger Milla lalu Dejan Antonic. Yang penting pemain datang punya kualitas. Tentu saja harus diperhatikan jumlahnya," tutur Fachri lagi.

[video]http://video.kompas.com/e/5274011912001_v1_pjuara[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X