Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengakui bahwa Kejuaraan Dunia 2017 yang akan berlangsung 21-27 Agustus di Glasgow, Inggris menjadi yang terakhir buat dirinya.
Selama berkarier di olahraga tepok bulu tersebut, ada dua gelar yang belum pernah didapat Lee yakni kejuaraan dunia dan Olimpiade.
Setelah Olimpiade Rio 2016, pebulu tangkis berusia 34 tahun ini sempat berniat untuk pensiun. Namun, niat tersebut direvisi karena dia ingin mempersembahkan gelar juara dunia untuk Malaysia.
"Saya masih menjadi pemain nomor satu dunia dan saya tidak merasa peringkat saya akan menurun begitu cepat. Selain itu, saya masih bersemangat dan ingin fokus demi menghadapi kejuaraan dunia tahun ini," kata Lee seperti dilansir Berita Harian, Minggu (8/1/2017).
Lee mengawali tahun ini dengan berlibur bersama keluarga. Setelah itu, dia tampil pada Liga Malaysia bernama Purple League mulai 7 Januari.
"Selama 18 tahun menjadi pemain nasional, saya belum pernah istirahat. Awal tahun ini, saya akan mengambil cuti selama dua minggu, tidak langsung memikirkan bulu tangkis," aku Lee.
"Saya membawa anak dan istri berlibur untuk menenangkan pikiran. Baru setelah itu saya kembali fokus berlatih," ujar Lee.
Demi mewujudkan target menjadi juara dunia, Lee mengaku lebih selektif mengikuti turnamen. Dia hanya akan tampil pada 4-5 turnamen tahun ini.
"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih Hendrawan dan Tey Seu Bock. Saya hanya akan bermain pada kejuaraan utama yakni All England, Malaysia Terbuka, Piala Sudirman, Indonesia Terbuka, dan kejuaraan dunia," ucap Lee.
Pada Indonesia Terbuka, Lee mengaku ingin memecahkan rekor sebagai pebulu tangkis yang menjuarai turnamen level superseries premier tersebut sebanyak tujuh kali.
[video]http://video.kompas.com/e/5274382541001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Berita Harian |
Komentar