Level Atas Liga Indonesia Musim 2017 Bisa Jadi Milik Pemain Muda

By Minggu, 8 Januari 2017 | 18:31 WIB
Winger potensial Persib, Febri Hariyadi (kiri) dan gelandang muda Persija, Abrizal Umanailo (tengah) saat bersua dalam laga TSC 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam. Febri dan Abrizal usianya baru 20 tahun awal.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Winger potensial Persib, Febri Hariyadi (kiri) dan gelandang muda Persija, Abrizal Umanailo (tengah) saat bersua dalam laga TSC 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam. Febri dan Abrizal usianya baru 20 tahun awal.

SOLO, JUARA.net – Deretan pemain muda bakal kian eksis di Liga Indonesia musim 2017, khususnya kasta tertingginya. Mereka akan membuktikan kemampuannya menerobos dominasi pemain senior maupun asing.

Mantan pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Eduward Tjong mengungkapkan para pemain muda sudah memperlihatkan kemampuannya di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A maupun B.

“Saya melihat para pemain muda yang usianya rata-rata 22 tahun sudah memperlihatkan kemampuannya di turnamen ISC A maupun B. Penampilannya pun tak mengecewakan,” kata Eduward.

”Mereka bakal kian eksis di kompetisi yang akan digulirkan musim depan. Apalagi bila mereka diberi kesempatan lebih banyak bermain sebagai starter,” katanya.

Edu, sapaan Eduward, mengatakan pemain sekelas Febri Hariyadi, yang di usiaya masih muda sudah menjadi pilihan pertama di Persib Bandung.

Baca juga:

Lalu ada striker potensial Dendi Sulistyawan di Persela Lamongan.

”Selain itu ada Hansamu Yama, Evan Dimas, dan yang lain. Mereka adalah pemain muda yang diharapkan bersinar di kompetisi musim depan,” tuturnya.

Tidak ketinggalan pemain yang lebih muda lagi alumni timnas U-19, yang baru saja berlaga di Piala AFF U-19 2016.

Meski gagal lolos dari penyisihan grup, Edu mengakui mantan anak asuhnya sudah menghiasi tim U-21 ISC A. Bahkan tim PS TNI U-21, yang jadi juara ISC U-21, yang diperkuat sebagian besar eks anak asuhnya.

Menurut Edu, eks pilar timnas U-19 yang ditanganinya sudah layak main di skuat senior klubnya.

Mereka antara lain: Andi Setyo Nugroho, Dimas Drajat, Bagas Adi Nugroho, Saddil Ramdani, Hanif Sjahbandi, Muhammad Alwi Slamet, dan Pandi Lestaluhu.


Gelandang serang potensial Pusamania Borneo FC, Gavin Kwan Adsit (kiri) mengawasi pergerakan pemain PS TNI, Alwi Slamat pada laga ISC U-21 di Stadion Sultan Agung, Bantul, 10 Desember 2016. Musim depan, Gavin akan jadi bagian tim senior Barito Putera. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Namun, mereka tetap menjalani proses dan tidak langsung masuk tim inti.

“Mereka tetap butuh waktu dan jam terbang pertandingan. Mereka bisa dimatangkan di Liga U-21 meski beberapa di antaranya tetap sudah pantas masuk tim senior,” tutur Edu, yang menangani dua tim berbeda di ISC A, PS TNI dan Persegres Gresik.

“Saya perkirakan kompetisi musim ini akan menjadi pentas pemain muda. Ini tentu hal yang menggembirakan karena banyak pemain muda yang bermunculan,” ucapnya.

Apalagi, Edu mengakui kebijakan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, di Piala AFF 2016 juga memberi kesempatan kepada banyak pemain muda.

”Semua itu memotivasi pemain muda kita untuk unjuk kemampuan di liga.”

[video]http://video.kompas.com/e/5274011910001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X