Sementara itu performa Niang terus meningkat, bahkan menjadi incaran klub raksasa Inggris, Manchester United. Di sektor belakang, Romagnoli menjadi bagian vital benteng tangguh Milan musim ini.
Walaupun sebagian besar ketangguhan Milan musim ini berkat jasa Vincenzo Montella, pelatih Milan saat ini, Ignazio Abate tidak lupa memberi terima kasih kepada Mihajlovic.
“Saya senang dan berterima kasih pada Montella, tapi saya tidak lupa pada kontribusi Sinisa Mihajlovic. Saya ambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih padanya di hadapan publik, karena berkat jasanya kami bisa sampai di final Supercoppa,” sebut Abate kepada Milan TV.
Senjata Torino
Bukan hanya Milan yang dibangun skuat mudanya oleh Mihajlovic.
Torino musim ini juga menjadi momok bagi tim-tim besar di Serie A. Nama terbesar yang terus dibicarakan tentu adalah Andrea Belotti.
Sudah 14 gol ia ciptakan dari 17 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Il Galo, begitu julukan bomber berusia 23 tahun itu, terus menunjukkan ketajaman sebagai seorang penyerang. Ia bahkan disebut Fabio Cannavaro, eks pemain timnas Italia, sebagai seorang yang mempunyai gaya permainan mirip seperti eks striker kelas dunia, Christian Vieri.
Belotti sudah pernah mencetak gol ke gawang Milan di awal musim 2016/17 Serie A. Torino kalah 2-3 saat itu. Patut ditunggu apakah ia akan mampu mencetak gol kembali dan membawa kemenangan untuk timnya di Coppa Italia.
[video]http://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar