Bahas Ulang Regulasi Baru, Perwakilan Klub dan PSSI 'Kongres' Lagi

By Segaf Abdullah - Kamis, 12 Januari 2017 | 08:01 WIB
Suasana Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).
ERIS EKA JAYA/KOMPAS.COM
Suasana Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).

Regulasi anyar kompetisi teratas Liga Indonesia musim 2017 kembali menuai pro-kontra. Keberatan kali ini dilontarkan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Pertemuan dengan PSSI pun kembali dirancang.

Selepas Kongres Tahunan PSSI 2017 di Bandung, Minggu (8/1/2017), salah satu nota kesepakatan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dengan pemilik 18 klub adalah pengurangan kuota pemain asing.

Sebelumnya, regulasi memperbolehkan tiga pemain asing non-asia dan satu pemain asia (3+1). Kini, peraturan itu diubah menjadi 2+1.

Forum juga menegaskan peraturan soal porsi pesepak bola U-23. Klub wajib mendaftarkan minimal lima pemain U-23. Dari jumlah tersebut, tiga pemain wajib diturunkan dalam setiap pertandingan.

Selain itu, klub hanya diperbolehkan maksimal mengontrak dua pemain dengan usia 35 tahun ke atas.

"Jika keputusannya seperti itu banyak klub yang tidak punya tim u-21. Lalu, banyak klub yang juga memiliki empat pemain asing," kata Ferry Paulus, setelah ikut mengebumikan jenazah kiper Arema FC, Achmad Kurniawan, Rabu (11/1/2017).

"Ya, satu sampai dua pekan lagi kami perwakilan klub akan kembali rapat membicarakan solusi terbaik dengan PSSI," ucap Ferry.

Soal pengurangan kuota pemain asing juga menjadi perhatian Ferry. Menurut dia, kesepakatan dengan pihak sponsor bisa gagal dengan regulasi baru tersebut.

Baca juga:

"Kami sudah di deal dengan sponsor. Dalam kontrak itu, pemain asing menjadi salah satu hal yang dikedepankan. Namanya kontrak talent," tutur dia.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X