CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa keberhasilan klubnya merekrut Irfan Bachdim sejalan dengan keinginan sang pemain yang telah lama ingin bermain di Bali. Sementara, pelatih Indra Sjafri mengatakan kalau gaya bermain Irfan cocok dengan yang ia inginkan.
Serdadu Tridatu meresmikan kedatangan Irfan di konferensi pers yang diadakan di Restoran Bebek Bengil di Tuban, Bali, pada Kamis (11/1/2017).
Striker timnas Indonesia itu memilih berlabuh di Bali kendati kabarnya mendapat tawaran dari Semen Padang, Arema FC, dan Madura United.
"Jujur saja, di klub lain nilai gaji saya bisa lebih tinggi. Tetapi saya pilih Bali United. Bagi saya, yang terpenting pelatih harus bagus dan saya pikir tim ini ada potensi. Itulah hal terpenting," ujar Irfan kepada kru media.
Hal ini diamini oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
"Seperti Irfan bilang bahwa ini bukan masalah kontrak. Kami terima dia karena Irfan memang sudah lama ingin bermain di Bali," ujar Yabes Tanuri kepada awak media.
Sementara itu, coach Indra mengutarakan bahwa ia akan dapat mengakomodasi Irfan sehingga memaksimalkan talenta yang dimiliki pasukan Serdadu Tridatu.
"Saya pilih pemain baru yang saya nilai memang cocok dengan gaya bermain atau style kami," lanjutnya.
"Ini adalah tahun ketiga kami. Pada tahun pertama dan kedua, kami memasang fondasi dan tiang-tiang. Kerangka tim sudah tersedia, tetapi kerangka sendiri tidak cocok, butuh atap dan tembok bagus," ujar Indra.
Tidak disebutkan secara resmi berapa nominal yang Irfan akan dapatkan selama memperkuat Bali United. Tetapi, sumber di dalam klub mengatakan kepada JUARA.net bahwa angka itu berdiri di atas Rp 1 Miliar.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar