Ini Penyebab Arema FC Batal Kontrak Gelandang Timnas Afghanistan

By Ovan Setiawan - Jumat, 13 Januari 2017 | 16:02 WIB
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo .
DOK JUARA.NET
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo .

Sempat dikabarkan menarik perhatian tim pelatih Arema FC lewat proses seleksi beberapa hari, akhirnya gelandang timnas Afghanistan, Faysal Shayesteh, batal disodori kontrak oleh manajemen tim Singo Edan.

Pemain yang sebelumnya membela Pahang FA di Malaysia ini batal dikontrak karena tidak menemui kecocokan harga dengan manajemen Arema FC.

“Kalau Faysal terkait ketidakcocokan harga. Saya juga sudah menyampaikan melalui agennya bahwa dia batal kami kontrak. Biar agennya yang menyampaikan langsung kepada sang pemain,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy mengatakan bahwa harga yang ditawarkan oleh agen sang pemain di atas rata-rata, bahkan terlalu tinggi, untuk seorang pemain asal Asia.

Hal tersebut berkaca dari beberapa rekrutan Arema FC untuk pemain yang berasal dari Asia sebelum-sebelumnya.

“Kalau menurut saya, harga pemain Asia tidak sampai segitu, Kalau harganya segitu, ya lebih baik kami cari pemain lain saja,” jelas Ruddy.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengatakan bahwa sebenarnya skill Faysal sudah bagus. Namun, Aji tampak menginginkan hal lebih yang masih belum dimiliki oleh Faysal.

“Tidak hanya skill, tetapi juga pertimbangan-pertimbangan lain juga berpengaruh pemain bisa dikontrak atau tidak,” ungkapnya.

Berniat mencari pengganti Faysal, manajemen Arema FC berharap bahwa paling tidak pemain buruannya tersebut sudah tiba di Malang sebelum akhir Januari.

Arema FC berencana melakukan serangkaian laga eksebisi di beberapa kota di penghujung Januari.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X