Dilema Dua Pisau di Kubu Milan

By Sabtu, 14 Januari 2017 | 17:45 WIB
Selebrasi Carlos Bcca dan Ginaluca Lapdula dalam akhir laga Serie A antara AC Milan dan Cagliari di Stadio Giuseppe Meazza, 08 Januari 2017.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Selebrasi Carlos Bcca dan Ginaluca Lapdula dalam akhir laga Serie A antara AC Milan dan Cagliari di Stadio Giuseppe Meazza, 08 Januari 2017.

Presiden Milan, Silvio Berlusconi, merupakan fanatik formasi dengan dua striker, yakni 4-3-1-2.

Namun, Montella tetap punya alasan kuat kenapa dirinya tetap enggan menyebut duet Bacca-Lapadula sebagai rencana pertama.

Stok penyerang tengah Milan tipis. Praktis kini cuma Lapadula dan Bacca yang mampu memerankan tugas sebagai bomber.

Luiz Adriano gencar diberitakan bakal segera hengkang dari Milanello. Memainkan Bacca-Lapadula secara rutin akan membuat keduanya sama-sama lelah.

Dalam kondisi itu, Milan jadi tak memiliki pengganti untuk Bacca-Lapadula andai mereka tumbang bersamaan.

"Milan menciptakan banyak peluang sebab tim memiliki pemain ekstra di tengah. Dengan memainkan dua striker, bola ke arah depan mungkin akan berkurang," kata Montella di Pianeta Milan.

Montella sepertinya masih yakin cara terbaik menyantap steik bukanlah dengan dua pisau.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.733


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X