Kompetitor terdekat mereka adalah Borussia Dortmund, yang sukses menyertakan 18 pemain dalam urusan menjebol gawang lawan di kancah Bundesliga, Liga Champion, dan DFB Pokal.
Dengan menjalani rotasi secara mulus, secara tegas Zidane mampu menekan level ketergantungan pada BBC.
Tak ada lagi kondisi seperti di masa lalu ketika absennya BBC berujung musibah bagi kelangsungan musim Madrid. Kali ini, saban absennya satu, dua, bahkan tiga personel BBC, Madrid tetap bisa tampil solid.
Alvaro Morata mampu melapis Benzema, Marcos Asensio bisa menjadi pengganti setimpal Gareth Bale, layaknya Lucas Vasquez mengisi kekosongan di saat Ronaldo absen.
Di lini tengah pun demikian. Hilangnya Casemiro bisa diisi Mateo Kovacic, Luca Modric bisa digantikan Isco, dan James bisa menutup peran Toni Kroos.
Juga di Lini Belakang
Kesuksesan rotasi bahkan ikut menyasar wilayah belakang, di mana duet Nacho Fernandez dan Raphael Varane terbukti berkualitas setara dengan tandem Sergio Ramos dan Pepe.
Bukan hanya dalam urusan bertahan, Varane dan Nacho juga ikut berkontribusi dalam mengumpulkan gol.
Setelah merotasi starting XI di leg II perdelapan final Copa del Rey kontra Sevilla dengan mengistirahatkan Ronaldo dan Modric, Zizou tampak bakal kembali menerjunkan tim utama tatkala Madrid kembali melawat ke Ramon Sanchez Pizjuan, Ahad (15/1), dalam jornada 17 La Liga.
Primera Division tampak menjadi fokus utama Los Merengues musim ini. Selain puasa titel sejak era Jose Mourinho di 2011/12, Ramos dkk. sedang berada di baris terdepan dalam perburuan gelar La Liga.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar