Kapten Tim PON Jawa Barat Belum Ingin Bergabung bersama Persib

By Suci Rahayu - Sabtu, 14 Januari 2017 | 23:28 WIB
Pemain Persiba Balikpapan, Abdul Aziz.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pemain Persiba Balikpapan, Abdul Aziz.

Nama besar Persib Bandung tentu sangat menarik bagi setiap pesepak bola muda asal Jawa Barat (Jabar), tak terkecuali bagi Abdul Aziz. Namun, sejauh ini ia mengaku masih belum ingin membela Persib Bandung.

Kapten tim Jabar tersebut sukses membawa daerahnya merebut medali emas di PON ke-19 tahun lalu. Saat itu, Abdul berstatus sebagai pemain Persiba Balikpapan.

Eks Persib U-21 ini baru saja menerima pinangan Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk kompetisi resmi tahun 2017. Abdul Azil mendapatkan kontrak selama satu tahun dari klub berjulukan Pesut Etam tersebut.

"Saya masih butuh banyak jam terbang buat menambah mental bermain untuk bermain di Bandung. Memperkuat Persib tidak mudah dan banyak tekanan. Saya lebih memilih berkelana dulu untuk meningkatkan kulaitas permainan saya,” terang Abdul Aziz.

Lantas, kenapa ia memilih bergabung dengan PBFC walau namanya masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan Persiba?

Menurutnya, PBFC jadi klub yang paling serius ingin meminangnya.

“Ya, ada beberapa pertimbangan yang bikin saya ke PBFC. Saya pikir mereka tim yang paling serius untuk mendapatkan jasa saya,” sambungnya.

Kini, Abdul Aziz mengaku sangat antusias menyambut musim kompetisi 2017 bersama dengan PBFC. Terlebih, jika regulasi pemain U-23 benar-benar diterapkan oleh PSSI. Ia berharap bisa mendapatkan banyak kesempatan bermain.

“Iya saya merasa sangat diuntungkan dengan regulasi itu, karena pastinya banyak kesempatan jam main,” tutup Abdul Aziz.

[video]http://video.kompas.com/e/5274334150001[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X