Ada Satu Kutukan yang Terus Menghantui Juventus

By Septian Tambunan - Senin, 16 Januari 2017 | 08:46 WIB
Para pemain Fiorentina merayakan kemenangan atas Juventus dalam laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, 15 Januari 2017.
ANDREAS SOLARO/AFP
Para pemain Fiorentina merayakan kemenangan atas Juventus dalam laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, 15 Januari 2017.

Kekalahan 1-2 dari Fiorentina dalam laga pekan ke-20 Serie A di Stadion Artemio Franchi, Minggu (15/1/2017), menguak kutukan laga kelipatan empat yang terus menghantui Juventus.

Kegagalan mencuri poin di markas Fiorentina membuat Juventus meneruskan pola kemenangan di Serie A yang selalu terhenti di angka empat.

Hal itu dimulai dari pertandingan ke-38 musim 2015-2016. Menang 5-0 atas Sampdoria di partai terakhir musim lalu, Juventus melaju mulus pada tiga partai perdana musim 2016-2017 dengan menaklukkan Fiorentina (2-1), Lazio (1-0), dan Sassuolo (3-1).

Inter Milan menjadi tim pertama yang berperan dalam kesuraman pertandingan kelima Juventus. I Nerazzurri membungkam pasukan Massimiliano Allegri 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Setelah itu, Juventus kembali menyapu bersih empat laga dengan kemenangan atas Cagliari (4-0), Palermo (1-0), Empoli (3-0), dan Udinese (2-1).

[video]http://video.kompas.com/e/5272442211001[/video]

Mengikuti jejak Inter, AC Milan sukses berperan sebagai pengganjal Juventus berikutnya dengan membikin Paulo Dybala cs tunduk 1-0 di San Siro.

Seperti biasa, Juventus lagi-lagi mengamankan tiga poin dalam empat pertandingan berturut-turut kontra Sampdoria (4-1), Napoli (2-1), Chievo (2-1), dan Pescara (3-0).

Kali ini, Genoa yang mengemban tugas sebagai penghalang laju I Bianconeri. Giovanni Simeone dan kawan-kawan meluluh lantahkan Juventus 3-1 di Stadion Luigi Ferraris.

Tenggelam di kandang Genoa bukan menjadi masalah besar bagi Juventus untuk mendominasi Atalanta (3-1), Torino (3-1), AS Roma (1-0), dan Bologna (3-0) dalam periode 26 Oktober hingga 27 November 2016.

Belajar dari Inter, Milan, dan Genoa, Fiorentina dengan percaya diri mengemban tugas sebagai penjinak Juventus. Kebangkitan I Bianconeri lewat gol Gonzalo Higuain (menit ke-58) hanya mampu mempertipis skor 2-0 yang diukir Fiorentina berkat lesakan dari Nikola Kalinic (37') dan Milan Badelj (55').

Ternyata, ada fakta menarik lainnya di balik rentetan kekalahan Juventus setiap empat laga tersebut.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X