Pelatih FC Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, tidak mau ambil pusing dengan penampilan di bawah standar salah satu pemainnya di klub tersebut, Thomas Mueller (27).
Mueller dinilai mengalami penurunan performa. Pada Bundesliga musim 2016-2017, dia baru mencetak satu gol dari 13 kali tampil. Padahal, musim sebelumnya, dia mencetak 20 gol.
Kering gol Mueller juga terjadi di pentas internasional bersama tim nasional Jerman. Selama enam kali tampil di Piala Eropa 2016, top scorer Piala Dunia 2010 tersebut tidak sekalipun menjebol gawang lawan.
Ancelotti tidak khawatir dengan kondisi Mueller. Pelatih asal Italia tersebut menilai bahwa Mueller sanggup bangkit dan menunjukkan sikap positif.
[video]http://video.kompas.com/e/5282440789001[/video]
"Mueller punya mental juara. Dia tenang dan tidak pernah tertekan, serta selalu bersikap positif. Dia tipe orang yang bisa menertawakan dirinya sendiri," tutur Ancelotti.
Ancelotti juga tidak sependapat dengan anggapan bahwa performa buruk Mueller disebabkan karena dia tidak dipasang di posisi idealnya.
Mueller kerap bermain sebagai sayap kanan, tetapi belakangan lebih sering diplot di belakang juru gedor utama Bayern, Robert Lewandowski.
Masalahnya, Mueller harus bersaing dengan Thiago Alcantara untuk posisi tersebut. Terakhir, Alcantara yang menjadi pilihan Ancelotti saat Bayern mengalahkan RB Leipzig 3-0, Desember 2016 lalu.
"Mueller akan menemukan cara untuk bermain dengan nyaman di posisi barunya. Saya tidak bodoh dan tahu bahwa dia tidak bisa bermain seperti Arjen Robben atau Douglas Costa. Mueller bisa menggunakan kecerdasannya untuk menemukan posisi yang tepat," ucap Ancelotti.
[video]http://video.kompas.com/e/5285849892001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar