Northumberland Development Project. Demikian nama proyek yang sedang berlangsung di kubu Tottenham Hotspur. Proyek istimewa senilai 750 juta pounds itu sedang membangun stadion baru milik Spurs.
Penulis: Dian Savitri
Semula stadion baru itu akan berkapasitas 56.250 penonton, tapi belakangan ditambah menjadi 61.000. Sedianya, menurut BBC Online, White Hart Lane 2.0 itu akan mulai beroperasi sebelum start musim 2018-2019.
Jadi, sampai stadion itu bisa dipakai, maka Tottenham masih memakai stadion lama dan boyongan ke Stadion Wembley untuk partai-partai di antarklub Eropa. Ada kemungkinan White Hart Lane 1.0 akan dirubuhkan sepenuhnya.
Rencana awal adalah musim 2016-2017, tapi hingga saat ini belum terjadi. Dengan dipakainya stadion yang baru, Spurs akan mengalami kenaikan pendapatan dari matchday.
Ketika mengeluarkan gambaran tentang stadion baru ke publik, 20 Januari lalu, menurut The Telegraph, Spurs juga mengungkapkan stadion akan memiliki yang namanya “Tunnel Club”.
Di ruang berdinding kaca itu, penonton bisa menyaksikan behind-the-scene terowongan yang akan dilewati pemain menuju lapangan, sekaligus bisa duduk di belakang manajer di area teknik.
Northumberland Development Project – Update https://t.co/12dFk0V6q7 pic.twitter.com/YjZfXj7MWC
— SpursNews24 (@Spurs_News24) July 29, 2016
Harga tiket untuk klub spesial itu tentu saja tidak murah, yaitu 339 pounds per gim atau sekitar Rp 5,5 juta.
“Tunnel Club sangat berharga sebab banyak yang terjadi di dalam terowongan. Mulai ketika pemain keluar dari ruang ganti menuju lapangan. Karena itulah wajar saja kalau harganya sangat mahal,” kata Manajer Mauricio Pochettino.
Selain itu ada juga yang namanya “H Club”, berisi paket “Tunnel Club” plus makan malam berkaliber restoran Michelin dan harga total adalah 535 pounds. Itu artinya pemegang tiket “H Club” akan membayar lebih dari 10.000 pounds karena ada 19 partai kandang dalam satu musim.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar