Eks Striker Arsenal Beruntung Tak Tewas Ditembak

By Ade Jayadireja - Rabu, 25 Januari 2017 | 12:51 WIB
KApten Togo, Emmanuel Adebayor, dalam laga Piala Afrika melawan Kongo di Stadion Port-Gentil, 24 Januari 2017
JUSTIN TALLIS / AFP
KApten Togo, Emmanuel Adebayor, dalam laga Piala Afrika melawan Kongo di Stadion Port-Gentil, 24 Januari 2017

Mantan striker Arsenal, Emmanuel Adebayor, mengingat kembali insiden penyerangan yang pernah dialaminya bersama tim nasional Togo. Ia bersyukur bisa lolos dari maut.

Adebayor nyaris meregang nyawa ketika tampil dalam Piala Afrika 2010 di Angola. Bus yang mengangkut timnas Togo ditembaki orang tak dikenal.

Aksi penyerangan itu terjadi di Cabinda, sebuah daerah konflik. Kota tersebut menjadi tempat digelarnya laga Grup B yang terdiri dari Togo, Pantai Gading, Ghana, dan Burkina Faso.

Tiga orang dikabarkan tewas, mereka adalah supir bus, asisten pelatih, dan petugas media timnas. Adebayor beruntung tak tertembus timah panas.

Baca juga:

"Saya berada di Cabinda pada 2010. Saya bisa saja duduk di kursi roda atau bahkan meninggal dan tak ada satu pun yang akan memikirkan saya," ucap Adebayor dikutip FourFourTwo.

"Sekarang, saya berada di Gabon untuk bermain di Piala Afrika. Jelas itu sebuah keberuntungan, bukan?" kata pemain berusia 32 tahun itu.

Tujuh tahun pasca-tragedi di Angola, Adebayor kembali tampil bersama Togo di turnamen serupa. Kompetisi tahun ini berlangsung di Gabon.

Togo tergabung di Grup C bersama Rep Demokratik Kongo, Maroko, dan Pantai Gading. Namun, mereka gagal lolos karena berada di dasar klasemen. 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X