Alasan di Balik Amarah Pelatih Bastia terhadap Mario Balotelli

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 25 Januari 2017 | 22:38 WIB
Ekspresi striker OGC Nice, Mario Balotelli, saat tampil dalam partai Ligue 1 kontra Bordeaux, di Stadion Matmut Atlantique, 21 Desember 2016.
NICOLAS TUCAT/AFP
Ekspresi striker OGC Nice, Mario Balotelli, saat tampil dalam partai Ligue 1 kontra Bordeaux, di Stadion Matmut Atlantique, 21 Desember 2016.

Pada Jumat (20/1/2017) lalu, pelatih Bastia, Francois Ciccolini, kedapatan mencaci maki striker OGC Nice, Mario Balotelli. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Dalam video yang diunggah akun Twitter J+1, sebuah program di stasiun televisi Prancis, Canal+, Ciccolini tampak meluapkan amarah kepada Balotelli saat kedua sosok itu berjalan masuk ke lorong ganti.

Ciccolini terlihat begitu emosional sehingga melontarkan kata-kata kasar kepada pemain asal Italia itu.

"Anda kira Anda siapa? Anda tahu di mana Anda berada sekarang?" kata Ciccolini kepada Balotelli.

Video itu diyakini bisa menyudutkan Bastia setelah Balotelli mengaku sebagai korban pelecehan rasial oleh suporter klub tersebut.

Namun, Ciccolini punya argumen tersendiri soal emosinya. Pelatih 54 tahun itu mengungkapkan bahwa Balotelli telah menghina ibunya.

"Saya paham bahasa Italia dengan baik. Ibu saya adalah sosok yang tak bisa Anda hina begitu saja," ujar Ciccolini kepada L'Equipe, Rabu (25/1/2017).

"Orang-orang yang kenal saya tahu bahwa saya tak mudah marah. Akan tetapi, saya tak bisa menahan emosi ketika dia berkomentar seperti itu," ucapnya.

Polemik Balotelli dan Bastia berawal dari pengakuan sang pemain di Instagram soal ejekan rasial yang dilontarkan sebagian pendukung Bastia.

Balotelli mendengar suporter Bastia menirukan suara kera untuk menghina warna kulitnya.


Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X