Usai Berpetualang, Sejumlah Pemain Pilih Pulang Kampung

By Minggu, 29 Januari 2017 | 14:54 WIB
Bek Arema Cronus, Hamka Hamzah, saat melakoni laga ujicoba melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/04/2016).
SUCI RAHAYU/DOK. TABLOID BOLA
Bek Arema Cronus, Hamka Hamzah, saat melakoni laga ujicoba melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/04/2016).

Menjelang bergulirnya kompetisi kasta tertinggi 2017, pergerakan pemain dari satu klub ke klub lain semakin menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah beberapa nama yang memilih kembali ke klub lama.

Penulis: Ovan Setiawan/Suci Rahayu/Budi Kresnadi/Kukuh Wahyudi

Ada bek senior Hamka Hamzah (32) yang pulang ke PSM, Samsul Arif kembali ke Persela, dan Syahroni yang akhirnya bolak-balik dari Persija ke Barito Putera.

Apa latar belakang mereka memilih hijrah ke klub lama yang pernah dibelanya?

Hamka memiliki alasan bahwa sebagai putera daerah, sudah saatnya ia kembali ke Makassar untuk membela panji PSM.

"Karena saya dilahirkan di sini (Makassar), jadi lebih memilih untuk membela tim di tanah kelahiran," kata pemain jebolan PSM junior itu.

Baca juga:

Bagi Hamka, PSM adalah anak tangga pertama dalam perjalanan kariernya di sepak bola. Setelah berguru di PSM junior, ia berhasil menembus skuat senior pada Liga Indonesia musim 2001-2002.

Namun, setelah itu pemain kelahiran 29 Januari 1984 tersebut bertualang ke Persebaya, Persik, Persija, Putra Samarinda, Persipura, Mitra Kukar, Pusamania Borneo, Arema, hingga negeri tetangga, Malaysia, bersama PKNS.

"Rasanya sudah cukup lama saya merantau. Sudah sekitar 16 tahun meninggalkan Makassar dan kini waktunya membela tanah kelahiran saya," tutur bek tersubur TSC dengan torehan sembilan gol tersebut.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X