Turnamen pra-musim Piala Presiden dan kompetisi resmi Liga 1 musim 2017 akan menjadi panggung bagi para pemain muda. Eriyanto yang pernah jadi kapten terbaik Milan Junior Camp 2010 pun punya tekad besar bersama Madura United.
PSSI sudah membuat regulasi yang mewajibkan setiap klub memiliki minimal lima pemain berusia di bawah 23 tahun dan tiga dari mereka harus bermain sebagai pilar inti.
Regulasi ini tentu saja mendapatkan sambutan baik bagi para pemain muda yang berusia di bawah 23 tahun. Salah satunya adalah Eriyanto.
”Ini bagus buat pembinaan dan sangat menguntungkan buat pemain U-23 untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Karena, kami pasti banyak kesempatan untuk masuk ke skuat inti,” kata Eriyanto.
Baca juga:
- Daftar Sementara Pemain Asing 18 Klub Liga 1 Musim 2017
- Daftar 18 Kabinet Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia Musim 2017
- Anak Asuh Rahmad Darmawan Kalah Telak 0-5 di Malaysia
Pemain asal Sukabumi berusia 20 tahun ini yakin bisa menembus skuat utama Madura United. Namun, hal itu bukan semata karena terbantu dengan adanya regulasi, tetapi juga karena punya kualitas.
Eks pemain timnas U-19 Indonesia ini ingin mendapatkan jam terbang lebih banyak dan membantu Madura United menggapai target.
”Untuk target pribadi di Madura United, saya ingin masuk skuat inti agar memperbanyak jam terbang. Lalu, saya bisa membawa Madura United lebih baik dari pencapaian yang lalu,” ucap kapten terbaik Milan Junior Camp enam tahun lalu itu.
Terkait dengan statusnya sebagai pemain baru dan masih muda di klub asal Pulau Garam ini, Eriyanto mengaku masih kerap dilanda rasa canggung. Sebab, ia harus menghadapi para seniornya dengan bermacam-macam karakter.
”Rasa canggung pasti ada di awal bergabung, saya rasa itu pasti. Tetapi, kami harus bersiap mental untuk menghadapi sikap senior yang berbeda.”
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar