Fenomena Klub China di Mata Jose Mourinho

By Nugyasa Laksamana - Senin, 30 Januari 2017 | 22:43 WIB
Jose Mourinho tampak geram di bangku cadangan Stadion KCOM saat Manchester United berhadapan dengan Hull City pada semifinal Piala Liga, Kamis (26/1/2017).
OLI SCARFF/AFP
Jose Mourinho tampak geram di bangku cadangan Stadion KCOM saat Manchester United berhadapan dengan Hull City pada semifinal Piala Liga, Kamis (26/1/2017).

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memberikan opininya soal fenomena klub Liga Super China yang mengemuka dalam beberapa bulan terakhir.

Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel adalah contoh pemain yang telah memutuskan berkarier di Negeri Tirai Bambu.

Mereka dilaporkan menerima jumlah gaji fantastis sehingga rela meninggalkan karier sepak bolanya di Amerika Selatan dan Eropa.

Sebagai pelatih papan atas dunia, Mourinho pun pernah mendapatkan tawaran melatih di China. Namun, ia dengan tegas menolaknya.

Meski begitu, Mourinho enggan mengkritik para pemain papan atas yang memilih China sebagai pelabuhan kariernya.

"Saya telah menolak tawaran besar dari China. Namun, bukan berarti saya mengkritik orang-orang yang hijrah ke sana. Sebab, itu adalah pilihan mereka," kata Mourinho kepada GQ.

"Beberapa manajer lain di Premier League telah melayangkan kritik, tetapi saya bukan kritikus. Pada akhirnya, pemain yang ingin pergi (ke China) adalah pemain yang mungkin tidak ingin Anda pertahankan," ucapnya.

Saat ini, isu yang sedang berkembang adalah soal masa depan Wayne Rooney. Kapten Manchester United itu kabarnya sedang mempertimbangkan opsi berkarier di China.

Salah satu media Inggris, The Sun, pernah melaporkan bahwa Rooney ditawari gaji hingga 1 juta poundsterling per pekan oleh sebuah klub China.

Di Liga Super China sendiri telah terjadi perubahan peraturan soal pemain asing akibat fenomena perekrutan pemain-pemain kelas dunia.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : GQ


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X