Pebalap Ducati Team asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku kaget dengan hasil mengecewakan yang dia catat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017).
Lorenzo menutup sesi delapan jam hari ini dengan berada di urutan ke-17. Dia kalah cepat 1,669 detik dari pebalap penguji Ducati, Casey Stoner (Australia), yang mencatat putaran tercepat.
Performa Lorenzo merosot tajam jika dibandingkan dengan ketika dia turun pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pertengahan November tahun lalu.
"Di Valencia, semua berjalan lebih mudah karena dengan gaya balap yang kurang lebih sama dalam sembilan tahun terakhir, saya bisa mendapatkan kecepatan," kata Lorenzo pada akhir sesi.
"Di sini, dengan gaya balap yang sama, jadinya jauh lebih sulit untuk cepat. Jadi, saya mengerti bahwa motor mengharuskan saya membalap dengan gaya berbeda dari biasanya," ujar dia lagi.
An exchange of thoughts between #JL99 and #CS27 #forzaducati pic.twitter.com/eOcyp3or88
— Ducati Motor (@DucatiMotor) 30 Januari 2017
Rekan satu tim Lorenzo musim ini, Andrea Dovizioso (Italia), menjadi pebalap tercepat kedua dengan catatan 1 menit 59,796 detik. Dia hanya kalah cepat 0,115 detik dari Stoner.
Ketika ditanya apakah dia kecewa dengan hasil pada hari pertama tes, Lorenzo mengaku lebih merasa terkejut.
"Tidak kecewa, tetapi terkejut, karena saya tadinya berharap hasilnya kurang lebih akan sama dengan saat di Valencia, tidak akan jauh berbeda. Tetapi, ini sangat, sangat jauh," kata Lorenzo.
"Apa yang membuat saya percaya diri adalah bahwa kami membuat banyak kemajuan sapanjang tes hari ini," kata pebalap 29 tahun tersebut.
Lorenzo juga mendapat tambahan rasa percaya diri karena tiga dari empat pebalap pencatat putaran tercepat merupakan perwakilan Ducati.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar