Dua Klub Liga 2 Bakal Pergi, Sepak Bola Sumatera Utara Terancam Makin Redup

By Selasa, 31 Januari 2017 | 09:01 WIB
Laga Pro Duta FC (jersey merah) kontra PS Bintang Jaya pada Divisi Utama (kini Liga 2) musim 2014 di Stadion Teladan, Kota Medan.
ABDI PANJAITAN/JUARA.NET
Laga Pro Duta FC (jersey merah) kontra PS Bintang Jaya pada Divisi Utama (kini Liga 2) musim 2014 di Stadion Teladan, Kota Medan.

Baca juga:

Menurut Hengki, kalau ini terjadi, sepak bola Sumut semakin suram. Apalagi, dia melihat PSMS pada musim 2017 seperti tidak punya target lolos ke Liga 1 musim 2018.

”Tetapi, saya nilai itu hak penuh dari pengurus Bintang Jaya dan Pro Duta. Yang pasti, kami sangat kecewa. Pemain muda di sini latihan untuk masuk ke tiga klub itu,” katanya.

Kekecewaan ini berlanjut ditambah dengan regulasi pemain muda yang dipakai di Liga 2. Seharusnya, Sumut memiliki kans besar melahirkan kembali pemain muda.

Kini, hengkangnya Bintang Jaya dan Pro Duta sekaligus menutup harapan pesepak bola muda Sumut, utamanya Kota Medan.

”Ini sangat berpengaruh. Tetapi, inilah keadaan dan kenyataan sepak bola di Medan sekarang. Entah kapan sepak bola Medan bangkit,” ujar Hengki.

”Dari 2007 PSMS Medan menjadi runner-up Liga Indonesia, setelah itu sampai sekarang justru semakin suram. Saya tak tahu lagi, bagaimana motivasi dan tujuan pemain kami dalam latihan.”


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X