Bek Tersubur Sunderland Jadi Pembelian Kedua Allardyce di Palace

By Verdi Hendrawan - Selasa, 31 Januari 2017 | 05:45 WIB
Aksi bek Sunderland, Patrick van Aanholt, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Leicester City di Stadium fo Light, Sunderland, Inggris, pada 3 Desember 2016.
STU FORSTER/GETTY IMAGES
Aksi bek Sunderland, Patrick van Aanholt, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Leicester City di Stadium fo Light, Sunderland, Inggris, pada 3 Desember 2016.

Manajer Sam Allardyce benar-benar melakukan perombakan besar pada lini pertahanan Crystal Palace. Kini, manajer berusia 62 tahun itu mendapatkan bek baru kedua dari Sunderland, Patrick van Aanholt.

Sejak pertama kali menangan Palace pada Desember 2016, Sam Allardyce melihat bahwa kelemahan timnya terletak pada lini pertahanan.

Hal ini membuat mantan pelatih tim nasional Inggris itu menjadikan lini tersebut sebagai fokus pembenahan pada jendela transfer Januari 2017. Ia pun menargetkan bisa menambah dua hingga tiga bek baru dalam waktu dekat.

Hanya dua hari setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, Allardyce langsung mendatangkan Jeffrey Schlupp dari Leicester City dengan harga 12,5 juta pounds (sekitar Rp 203 miliar).

Jelang jendela transfer ditutup, Allardyce masih belum puas dengan performa pertahanannya. Patrick van Aanholt pun didatangkan dengan harga 14 juta pounds (sekitar Rp 233 miliar).

Van Aanholt adalah bek terbaik Sunderland musim ini. Selain selalu menjadi andalan utama, bek Belanda berusia 26 tahun itu juga menjadi pemain tersubur kedua di skuat Sunderland bersama Victor Anichebe dengan torehan tiga gol di bawah striker Jermain Defoe (12 gol).

Bersama Palace, Van Aanholt mendapat kontrak berdurasi 4,5 tahun. Allardyce pun menyebut mantan pemain Chelsea itu diharapkan dapat menjadi kekuatan baru tim di sektor bek sayap kanan dan kiri.

"Dia akan membantu tim dari kedua sisi. Dia memiliki peran besar dalam membantu perjuangan Sunderland bertahan di Premier League tahun lalu, bukan hanya sebagai full-back tetapi untuk mencetak gol," ucap Allardyce kepada BBC.

Transfer ini menjadi reuni bagi Allardyce dan Van Aanholt. Keduanya pernah bekerja sama selama satu musim pada 2015-2016.

"Sebagai manajer, saya tentu ingin membawa pemain yang pernah bekerja sama sebelumnya dan mudah-mudahan bisa segera memberikan dampak dengan cepat," tutur Allardyce.


Editor : Estu Santoso
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X