Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra (42), mengungkapkan dua alasan mencoret striker seleksi asal Brasil Carlos Eduardo de Souza Floresta alias Kahe (34).
Persija mencoba Kahe pada ajang Trofeo Bhayangkara 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/1/2017).
Pemain bertubuh gempal itu pun dimainkan dalam dua laga Persija pada turnamen segitiga tersebut.
"Saya sudah bicara dengannya setelah pertandingan. Saya bertanya bagaimana kondisi fisik dan ball feeling-nya," ucap Teco, sapaan Stefano Cugurra, kepada JUARA di Lapangan POR Sawangan, Depok, Selasa (31/1/2017).
Teco menilai, dua aspek tersebut membuat performa Kahe masih di bawah standar. Maka, sang pelatih pun meminta Kahe untuk kembali ke klub lamanya.
"Kahe masih dikontrak klub Malaysia Super League (MSL), Kedah FA. Tetapi, selama enam bulan terakhir, dia hanya berlatih dan tidak dimainkan pada laga kompetitif," kata pelatih berpaspor Brasil itu.
Saat direkrut Kedah pada awal 2016, Kahe juga sempat dihujani kritik pedas dari para pendukung tim berjulukan Helang Merah tersebut. Fans Kedah merasa kecewa lantaran penampilan Kahe terbilang buruk selama pra-musim.
Apalagi, jejak rekam Kahe sebelum membela klub Negeri Jiran itu kurang mentereng. Dia hanya memperkuat klub kasta kedua Liga Brasil, Oeste, dan cuma sembilan kali bermain dengan sumbangan satu gol.
Padahal Kahe sempat malang melintang di Eropa. Pemain berkepala plontos itu pernah menjadi bagian klub Bundesliga, Borussia Moenchengladbach pada rentang 2005-2007.
Selain itu, Kahe juga pernah berkarier di Liga Turki bersama Manisaspor dan Denizlispor.
[video]http://video.kompas.com/e/5303681813001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar