Febri Hariyadi Mulai Mengerti Karakter Permainan Supardi dan Erick

By Fifi Nofita - Rabu, 1 Februari 2017 | 18:31 WIB
Pemain potensial Persib, Febri Hariyadi menjawab soal perlakuan kasar pilar lawan di mes Persib pada Senin (28/11/2016) sore.
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Pemain potensial Persib, Febri Hariyadi menjawab soal perlakuan kasar pilar lawan di mes Persib pada Senin (28/11/2016) sore.

Pemain muda Persib Bandung, Febri Hariyadi mulai mengerti karakter permainan pilar yang baru bergabung dengan skuat Maung Bandung, seperti Supardi Nasir dan Erick Weeks Lewis.

Menurut Bow, sapaan akrab Febri Hariyadi, kekompakan tersebut dibangun dengan cara komunikasi baik di luar maupun dalam lapangan.‎ Selain itu, Febri tak sungkan untuk meminta masukan dari seniornya yang sudah berpengalaman.

"Setidaknya, kami mengobrol di luar lapangan. Tetapi, dia (Erick) juga mengerti dengan keinginan saya," kata Febri.

"Kalau Supardi juga sama, di luar lapangan sering ngobrol. Saya bicara saja kalau ingin begini, dia ingin begini. Kalau kode mah enggak ada, kami paling komunikasi dengan bahasa tubuh saja di lapangan," tuturnya.

"Saya juga sering mengobrol biasa sama dengan pemain muda lainnya. Jadi, enggak merasa saya senior."

Pemain PersibFebri Hariyadi

Komunikasi dengan pemain anyar terutama Supardi dan Erick sangat dibutuhkan, karena Bow akan bermain di sektor kanan bersama Supardi dan akan bekerja sama dengan Erick yang masuk menggantikan Marcos Flores.

Bow menambahkan, selain dengan senior, ia juga menjalin komunikasi dengan pemain muda yang baru. Menurut pesepak bola berusoa 20 tahun itu, tidak ada kendala untuk adaptasi dengan pemain muda.

Persib menghadapi turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 menyiapkan lima pemain muda tambahan dari Diklat Persib. Mereka adalah Gian Zola, Angga Febryanto, Achmad Subagja Baasith, Sugianto, dan Henhen Herdiana.

"Saya juga komunikasi dengan yang lain. Saya enggak merasa senior (masuk lebih dulu). Saya juga masih pemain baru masuk, jadi masih banyak belajar," ucap Febri.

"Saya juga sering mengobrol biasa sama dengan pemain muda lainnya. Jadi, enggak merasa saya senior, apalagi mereka sebelumnya juga sempat main bareng."


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X