Solusi Valencia Bernama Voro

By Kamis, 2 Februari 2017 | 03:35 WIB
Zakaria Bakkali (Valencia CF) menghampiri Aymen Abdennour setelah mencetak gol ketiga di ajang Copa del Rey melawan CD Leganes di Estadio Municipal de Butarque.
Denis Doyle/Getty Images
Zakaria Bakkali (Valencia CF) menghampiri Aymen Abdennour setelah mencetak gol ketiga di ajang Copa del Rey melawan CD Leganes di Estadio Municipal de Butarque.

Ini kisah Salvador Gonzalez Marco, atau yang dikenal dengan panggilan Voro. Pelatih kelahiran 9 Oktober 1963 itu punya profesi sebagai pelatih interim alias pelatih sementara di Valencia, sampai ia diangkat menjadi pelatih permanen pada 2 Januari lalu.

Penulis: Dian Savitri

Valencia memulai musim ini dengan penuh kengerian. Di bawah arahan Pako Ayestaran, pelatih yang ditunjuk pada 30 Maret tahun lalu, Valencia kalah empat kali dalam empat laga perdana di La Liga. Akibatnya, Valencia terjerembab di zona degradasi.

Jelas, bukan hasil yang ditargetkan. Ayestaran didepak dan Voro mengambil alih untuk sementara, mulai 20 September hingga 2 Oktober. Ketika itu, ia mengawal tiga laga, dengan hasil dua kali menang (versus Alaves dan Leganes) dan kalah dari Atletico Madrid.

Valencia mendatangkan pelatih asal Italia, Cesare Prandelli. Eks pelatih nasional Italia itu sedang mengganggur, setelah menangani Galatasaray pada 8 Juli hingga 28 November 2014. Prandelli bertanggung jawab sejak 16 Oktober, bertandang ke Sporting Gijon.

Valencia menang 2-1. Harapan pun membuncah. Akan tetapi, hanya itu kemenangan di La Liga yang didapat Valencia. Tujuh partai berikutnya, Los Che hanya seri tiga kali dan kalah empat kali. Posisi terakhir Valencia ditangani oleh Prandelli adalah posisi ke-17.

Sudah bisa ditebak bagaimana nasib Prandelli. Pelatih berusia 59 tahun itu dilepas pada 30 Desember tahun lalu. Tidak ada Tahun Baru bersama Valencia.

"Valencia berpikir, karena mereka adalah klub terkaya keempat di La Liga, maka mereka juga harus berada di empat besar," kritik Prandelli ketika dilepas.

Beruntung setelah itu ada winter break, sehingga Valencia punya jeda untuk berpikir. Voro pun menjadi tujuan. Sejak 2 Januari lalu, ia ditunjuk menjadi pelatih permanen. Valencia kini berada di peringkat ke-15 dengan 19 poin, 13 poin di antaranya adalah hasil dari racikan Voro (empat menang dan satu kali seri).

Sejak ditunjuk sebagai pelatih permanen, Voro dibantu oleh direktur olahraga baru, yang juga bekas direktur akademi Valencia, Alexanco. Carlos Soler, pemain yang baru saja lulus dari akademi, sudah tiga kali menjadi starter pada 2017 di bawah arahan Voro.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X