Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, berambisi mengharumkan nama klubnya, Tjakrindo Masters Surabaya, pada Djarum Superliga 2017.
Fitriani siap mewujudkan hal tersebut setelah mendapatkan pengalaman berharga dalam turnamen Syed Modi International 2017.
Dalam kejuaraan tersebut, Fitriani mencapai babak semifinal meski akhirnya takluk oleh peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal India, Pusarla Venkata Sindhu.
"Saya pikir semua lawan (di Superliga) harus diwaspadai. Mereka ingin menjadi yang terbaik," ujar Fitriani di Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (1/2/2017).
"Mudah-mudahan saya juga bisa memberikan yang terbaik dan membawa Tjakrindo meraih prestasi," kata dara kelahiran Garut, Jawa Barat itu.
Bagi Fitriani, Superliga merupakan ajang untuk mengasah kemampuan diri, baik dari segi mental maupun teknik permainan.
"Superliga cukup membantu. Selain melatih mentalitas, saya juga bisa mendapatkan pengalaman dari lawan-lawan yang punya kualitas di atas saya," tutur dia.
Pada Superliga 2015 di Bali, Fitriani sempat menorehkan kejutan dengan mengalahkan seniornya di pelatnas PBSI, Adriyanti Firdasari, dengan skor 21-13, 21-12.
Sejak itulah, Fitriani terus mencuri perhatian dan menunjukkan perkembangan hingga mencapai peringkat ke-49 ranking dunia.
[video]http://video.kompas.com/e/5303656994001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | - |
Komentar