Terlepas dari posisi di klasemen saat ini, duel antara Werder Bremen versus Bayern Muenchen pada pekan ke-18 Bundesliga tetap layak dikategorikan sebagai partai besar. Bremen mengoleksi empat titel Bundesliga, sementara FC Bayern berada jauh di depan dengan raihan 26 trofi.
Penulis: Sem Bagaskara
Kendati demikian, latar belakang historis tersebut tak membuat pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, merasa perlu datang langsung menyaksikan partai Bremen vs Bayern.
Loew justru lebih memilih hadir di el plastico, yang mementaskan duel RB Leipzig vs Hoffenheim (28/1/2017). El plastico merupakan sebutan pelesetan, mengacu pada duel el clasico antara FC Barcelona vs Real Madrid di Spanyol.
Bedanya, el plastico adalah sindiran karena Leipzig dan Hoffenheim disebut klub plastik lantaran dinilai lahir secara instan berkat sokongan dana besar, tanpa tradisi hebat masa lalu.
Ada alasan di balik kedatangan Loew di Red Bull Arena. Ia disebut tengah melakukan audisi untuk mencari penerus Miroslav Klose sebagai ujung tombak Jerman.
RB Leipzig maupun Hoffenheim memang sama-sama memiliki penyerang lokal yang tengah "panas", yakni Timo Werner (20 tahun) dan Sandro Wagner (29).
Baca Juga:
- Guardiola Lihat Masa Depan Man City dalam Diri Gabriel Jesus
- Mauro Icardi: Juventus?
- Barcelona Menang Tipis, Enrique Tetap Puas
Werner boleh dibilang sukses memukau Loew karena golnya memenangkan RB Leipzig di el plastico. Wagner malah menjadi pesakitan Hoffenheim seiring kartu merah yang diterimanya pada menit ke-60.
Dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Werner naik satu tingkat di atas Wagner (10 gol) dengan koleksi 11 biji. Mereka berdua masih berstatus pemain lokal tertajam di Bundesliga 2016-2017.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar