Terlibat Perebutan Kuasa Internal, Rafael Benitez Bisa Tinggalkan Newcastle

By Firzie A. Idris - Jumat, 3 Februari 2017 | 16:01 WIB
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, menyaksikan laga Piala FA antara Oxford United kontra Newcastle United di Stadion Kassam, Oxford, Inggris, pada 28 Januari 2017.
STU FORSTER/GETTY IMAGES
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, menyaksikan laga Piala FA antara Oxford United kontra Newcastle United di Stadion Kassam, Oxford, Inggris, pada 28 Januari 2017.

Ashley ingin kembali membeli pemain-pemain muda yang punya nilai jual tinggi di masa depan.

Benitez, yang dijanjikan punya kendali penuh transfer pada awal musim ini, mengatakan bahwa ia tak punya jawaban terhadap kegagalan klub di bursa.

"Tidak, karena saya pun tidak tahu. Saya telah mengatakan sebelunnya saya kecewa tetapi kini saya harus konsentrasi ke pemain yang kami punya dan membuat mereka lebih baik," ujarnya kepada Newcastle Chronicle.

Kekacauan di jendela transfer ini merupakan bagian dari kelimpungan klub selama seminggu terakhir.

Kendati kecewa, sumber dalam klub juga mengutarakan bahwa Benitez tak akan meninggalkan Newcastle pada tengah musim.

Sebelumnya, Newcastle secara mengejutkan kalah 0-3 dari Oxford United di Babak Ketiga Piala FA.

Pada laga pertama The Magpies setelah bursa tutup, mereka harus menelan hasil mengecewakan ditahan imbang 2-2 oleh Queens Park Rangers di St James' Park.

Newcastle dua kali kehilangan keunggulan, dengan QPR mencuri poin lewat gol bunuh diri Ciaran Clark pada injury time.

The Magpies kini kebobolan 12 gol dalam 5 menit terakhir babak pada musim ini dengan tiga di antaranya bunuh diri.

Kendati kecewa, sumber dalam klub juga mengutarakan bahwa Benitez tak akan meninggalkan Newcastle pada tengah musim.

Jika pun hengkang, pemenang Liga Champions 2005 bersama Liverpool ini baru akan mengangkat kaki pada musim panas.

Satu-satunya alasan yang bisa membuat Benitez bertahan adalah jika para petinggi klub menghargai komitmen yang membuatnya memilih Newcastle pada awal, yakni menjadikan klub tim enam besar Premier League dan berambisi memenangkan trofi.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X