Lawatan Arsenal ke markas Chelsea, Sabtu (4/2/2017), bakal menjadi ujian berat bagi pasukan Arsene Wenger. Hal itu menyangkut tugas pemain bertahan mereka yang dikomandoi Shkodran Mustafi.
Shkodran Mustafi bak beton di lini belakang Arsenal. Pemain berusia 24 tahun itu langsung vital sejak direkrut The Gunners dari Valencia di musim panas 2016.
Kombinasinya dengan Laurent Koscielny di depan kiper termasuk yang terbaik di Premier League. Hanya Arsenal yang mewakilkan dua bek sekaligus di daftar 10 pemilik jumlah intersep tertinggi musim ini.
Koscielny membukukan rataan 2,8 cegatan bola per 90 menit tampil atau tertinggi keempat.
Di atasnya hanya ada Curtis Davies (Hull City; 3,8 intersep per 90 menit), Eric Bailly (Man United; 3,2), serta Winston Reid (West Ham; 3,1), Nicolas Otamendi (Man City; 3,1), dan Papy Djilobodji (Sunderland; 3,1).
Shkodran Mustafi finally experiences defeat in Arsenal colours. pic.twitter.com/dZGabLUQFC
— Bleacher Report UK (@br_uk) January 31, 2017
Adapun Mustafi menguntit tipis dengan angka rasio 2,7 intersep per 90 menit.
Kehadiran Mustafi sebagai beton juga mendukung Arsenal meraih hasil lebih bagus. Pasukan Wenger sempat tak terkalahkan saban lelaki Jerman itu membentengi pertahanan.
Rekornya adalah 16 kemenangan, 6 kali seri, dan tanpa kekalahan dalam 22 pertandingan! Toh, catatan yahud itu rusak juga setelah Arsenal dipermalukan Watford 1-2 pada laga terbaru di Emirates, Selasa (31/1/2017).
Kalau lawan Watford saja benteng Arsenal sanggup dibongkar, bayangkan potensi serangan lebih dahsyat yang dilancarkan Diego Costa cs di kubu Chelsea.
Baca Juga:
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar