Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai kerja sama Supardi Nasir dengan Febri Hariyadi di sektor sayap kanan masih butuh waktu untuk bisa nyetel.
Djadjang Nurdjaman mengatakan, kerja sama pemain muda dan senior ini belum sama kompaknya dengan duet Supardi dengan Muhammad Ridwan, yang sudah terjalin lama.
"Wajar jika permainan Supardi-Febri Hariyadi belum kompak, karena mereka baru saling mengenal. Memang, tak gampang membangun chemistry," ucap Djadjang.
Menurut pelatih yang biasa disapa Djanur ini, Supardi dan Ridwan sudah kompak luar dalam dan tercipta chemistry lantaran telah bersama-sama dalam waktu yang lama. Keduanya bersama sejak membela Pelita Jaya.
Baca Juga:
- Logo Baru Arema Bernuansa Galatama
- Cerita di Balik Gol Pertama Lilipaly untuk Cambuur
- Kekalahan dari Arsenal Selalu Menghantui Pikiran Conte
Kini, pemain berusia 33 tahun ini berpasangan dengan Febri, yang usianya terpaut 13 tahun. Dari usia dan kecepatan, keduanya terlihat jomplang.
Namun, Djanur yakin sebagai pemain profesional, Supardi yang kaya pengalaman akan cepat menyesuaikan dengan kecepatan Febri.
"Saya percaya dengan kualitas yang dimiliki Supardi. Dia pemain yang sangat disiplin. Tak heran meski usianya sudah menginjak 34 tahun, kemampuan fisiknya tetap terjaga," tutur Djanur.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar